Suami Sadis, Bunuh dan Panggang Istri di Belakang Rumah

Humbahas-Mediadelegasi: Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis oleh sang suami brinisial HM, 44, terhadap istrinya sendiri NS, 43 yang menghebohkan warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), di Lumban Rajasionan, Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (12/11), pagi.

Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin SH MH menyebutkan pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan tersebut. “Motif sebenarnya belum dapat dirinci, masih tahap pendalaman polisi,” katanya.

Namun, menurut keterangan saksi, tetangga terduga pelaku, dia melihat HM membawa sebuah karung pada Sabtu (12/11), sekira pukul 07.15 WIB ke arah belakang rumah. Saksi curiga dengan gelagat HM tetangganya itu, lalu melakukan pengecekan dan menemukan dua potong kaki manusia yang sudah gosong.

BACA JUGA: Sadisme

Sesaat penemuan potongan dua kaki manusia yang gosong itu, HM pun memberitahu saksi, bahwa dia telah membunuh istrinya NS dan memanggangnya di sebuah tumpukan kayu bakar.

Berikutnya, saksi langsung melaporkan peristiwa yang sontak menggegerkan warga itu ke Polres Humbahas.

Polisi langsung melakukan olah TKP. Menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi kepala dan tangan terpisah dengan tubuh korban. 

Dikutip dari Kanal Youtube Delegasi Tv, sejauh ini pihak Polres Humbahas telah mengamankan pelaku dan Barang Bukti (BB), meminta Keterangan Saksi saksi serta melakukan autopsi terhadap mayat korban di RSU Doloksanggul.

Polisi mengamankan BB berupa satu  buah kapak bergagang kayu, dua buah belati, satu buah celurit, satu buah mancis, satu buah sarung dan pakaian bekas terbakar, satu unit ponsel warna putih (ada bercak darah).

Nunga Hupamate

Penemuan mayat wanita di tepi Jalan Lintas Sumatra ini menaruh reaksi cepat Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin SH MH yang memimpin langsung pengecekan lokasi dan mengevakuasi mayat korban untuk autopsi dan mengamankan HM.

Sebelumnya, informasi dihimpun Mediadelegasi, sesaat penemuan mayat wanita NS, warga sontak geger dan berdatangan ke rumah sang suami sadis, tak berapa lama setelah saksi mendapat pengakuan dari terduga pelaku pembunuhan itu.

Nungga hupamate nangudamu” katanya dalam bahasa Batak. Artinya, “sudah kubunuh tantemu (red),” sontak sang anak memberitahukan langsung kabar itu kepada orangtuanya (abang pelaku-red). D|Has-100