Peserta Pertanyakan Proses Penerimaan Calon ASN Kemenag di UIN Sumut

Peserta Pertanyakan Proses Penerimaan Calon ASN Kemenag di UIN Sumut
Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Salah seorang pendaftar Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) untuk Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), mengaku bingung dan kecewa. Pasalnya pada tahapan seleksi administrasi secara online itu, dia mengaku telah memenuhi prasyarat yang diharuskan, namun panitia melalui website pendaftaran itu menyatakan dirinya gagal.

“Meski hak sanggah telah saya gunakan, namun tidak merubah keputusan panitia, dan saya tetap dinyatakan gagal,” ungkap wanita brinisial TA penduduk Tobekgodang, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau ini kepada wartawan, Kamis (26/8), diterima di Medan.

Menurutnya, dia tidak puas dalam proses itu, karena terkesan tidak menganut asas transparansi, karena tidak sesuai dengan yang diumumkan panitia seleksi secara online tersebut.

“Lamaran saya digugurkan dengan alasan tidak lulus administrasi. Padahal saya sudah memenuhi syarat administrasi seperti yang ditetapkan,” katanya.

TA mengungkapkan, bahwasanya syarat administrasi yang ditetapkan telah dia penuhi yaitu, surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam yang ditujukan kepada Menteri Agama Republik Indonesia, diberi tanggal sesuai dengan tanggal mendaftar online dan ditandatangani di atas materai Rp10 ribu.

Kemudian, Surat pernyataan bebas narkoba ditandatangani di atas materai Rp10 ribu. Surat pernyataan siapditempatkan di seluruh wilayah NKRI ditandatangani di atas materai Rp10 ribu. membuat surat lamaran ditulis tangan dengan tinta hitam ditandatangani  di atas materai Rp10 ribu.

“Kepada pelamar yang tidak lulus administrasi diberikan hak sanggah selama 3×24 jam sejak tanggal 5 Agustus 2021, dan itu sudah saya lakukan, tapi hasilnya nihil. Boleh dong kita menduga ada yang tidak beres, ada dugaan, kejadian menimpa saya ini sarat kepentingan pihak tertentu,” ujarnya.

Sayangnya, Kabag Kepegawaian UINSU, Fitri yang coba dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp ke ponselnya, malah balik bertanya. “Atas nama siapa ya pak?” balas Fitri. Setelah dijawab dengan memberikan nama pendaftar dan kemudian dikonfirmasi lagi, hingga dengan berita ini tayang belum memperoleh keterangan apapun. D|Red