Medan-Mediadelegasi: Akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) DR H Nispul Khoiri MAg menegaskan, masyarakat Indonesia khususnya, tidak perlu mengkhawatir Islam Nusantara, apalagi sampai mencurigainya sebagai mazhab, aliran atau sekte baru yang menyesatkan.
“Memang banyak kesalahpahaman orang dan menolak pelabelan ‘Nusantara’ terhadap Islam karena dianggap merusak Islam yang Rahmatan lil Alamin,” kata Nispul Khoiri saat tampil sebagai pembedah dalam diskusi bedah buku “Islam Agama Nusantara, Nusantara Beragama Islam (Penelusuran Konsep dan Tradisi Islam di Nusantara),” karya Prof Fakhruddin Azmi dan Dr Sulidar MA di Aula MUI Medan, Sabtu (5/2).
Pada bedah buku bekerjasama dengan MUI Kota Medan, dalam rangkaian memeringati Milad HMI Ke-75 Majelis Daerah KAHMI Medan itu, Nispul juga mengungkapkan, masih banyak orang yang mengganggap Islam Nusantara hanya wacana, Islam Nusantara anti Arab, tak paham agama, tidak merujuk pada Alquran, hadis, seolah hanya tafsirnya saja yang dianggap otoritatif.
Dianggap Bid’ah
Wakil Rektor III UINSU ini mengungkapkan, bagi kelompok yang menolak Islam Nusantara menilai Islam hanya satu, yaitu Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, tidak bisa dilabelisasikan berdasarkan metode pendekatan apapun dan ini justru dipandang bid’ah.
