Medan-Mediadelegasi: Moderasi Beragama di tahun 2022 begitu gencar. Dalam berbagai forum resmi, seperti seminar, simposium dan FGD bahkan menjadi tema diskusi di kampus dengan antusiasme peminat kalangan mahasiswa dan dosen.
Dr Nispul Khoiri, Wakil Rektor III UINSU Medan ini menjawab Mediadelegasi, Jumat (30/12), di Medan, mengakui, Moderasi Beragama menjadi kebutuhan dalam konteks membangun peradaban bangsa lebih terbuka, egaliter dengan penguatan pada sisi-sisi kehidupan sosial kemasyarakatan yang diikat pada nilai-nilai persatuan dan persaudaraan dalam bingkai NKRI.
BACA JUGA: Nispul: Islam Nusantara Bukan Mazhab Menyesatkan
“Moderasi Beragama di Indonesia sepanjang tahun 2022 ini berjalan sangat baik, walaupun ada hal-hal masih harus dibenahi, ini hanyalah soal pola komunikasi bagaimana pesan-pesan keagamaan tersampaikan kepada masyarakat secara utuh dan tanpa di potong baik narasi dan diksi yang bisa memunculkan tafsir beragam, sehingga bisa menganggu harmoni yang sudah terbangun baik selama ini”,ujar Wakil Rektor III UIN SU ini kepada media, Jum’at (30/12) di ruang kerjanya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menyebutkan, ke-Bhineka-an yang terbangun harus tetap terjaga dari berbagai ancaman yang dapat merusak tatanan Kebangsaan yang sudah baik, terutama perlu disikapi berbagai isu-isu yang membawa tema agama.
