Deliserdang-Mediadelegasi: Jalur Medan-Berastagi, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10) malam, tertimbun longsor. Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah ini.
Melansir sumut.antaranews.com, Minggu (24/10), Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan, dua korban sudah berhasil dievakuasi, sedangkan dua lainnya masih tertahan di dalam mobil yang tertimpa material longsor. “Satu orang masih hidup juga sudah dievakuasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa satu unit mobil berpenumpang lima orang.
Hingga saat ini evakuasi dan pembersihan material sedang berlangsung dengan menggunakan satu unit excavator, sedangkan alat berat lainnya sedang dalam perjalanan ke lokasi.
“Saat ini kondisi di TKP sangat mengkhawatirkan karena tebing masih labil dan hujan turun dengan deras serta angin kencang,” ujarnya.
Akses jalur Medan-Berastagi ditutup sementara akibat longsor. Hal itu dibenarkan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar.
Sonny menerangkan, pembersihan material longsor dari arah Medan-Berastagi sudah dilakukan, sementara dari arah Berastagi-Medan belum dapat dibersihkan karena kondisi tebing sangat curam dan labil.
“Hasil pertimbangan semua pihak terkait, jalur Medan-Berastagi ditutup sementara sampai Minggu pagi,” terangnya.
Dia mengimbau kepada pengendara motor dan mobil agar kembali ke daerah asal. Jangan memaksakan diri untuk melintas, karena sangat berbahaya.
Sementara akibat longsor jalur Medan-Brastagi tidak bisa dilalui. Sejumlah kendaraan baik dari Medan maupun Brastagi harus memutas balik kendaraannya.
Secara terpisah, Kepala BPBD Deliserdang Zainul Abidin Hutagalung pihaknya bersama dengan Polri-TNI dan masyarakat sekitar berupaya untuk mengurai material longsor.
Zainal memastikan, dampak longsor mengakibatkan jalur utama Medan-Berastagi untuk sementara tidak dapat dilalui. “Jalur terputus karena longsor,” tukasnya. D|An
