STIT Al-Hikmah Pacu Dosen Tempuh Gelar Doktor

STIT Al-Hikmah Pacu Dosen Tempuh Gelar Doktor
Ketua STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi, Dr Ficki Padli Pardede MA (dua kiri) dan Ketua Yaspetia Ir H Marapinta Harahap MM MAP (tiga kiri) di hadapan para dosen kampus tersebut, Sabtu (3/9). Foto: D|Ist

Tebingtinggi-Mediadelegasi: Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Tebing Tinggi, Dr Ficki Padli Pardede MA memacu para dosen perguruan tinggi itu menempuh perkuliahan S3 sehingga meraih gelar doktor.

“Dosen bergelar doktor merupakan tuntutan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai tuntutan integrasi  kampus merdeka,” sebut Ficki Padli Pardede di hadapan 45 dosen yang mengikuti Rapat Pertemuan Awal Kuliah sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan Akademik Tahun 2022-2023, Sabtu (3/9), di Kampus STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi.

BACA JUGA: Adib Abdushomad: Mahasiswa Harus Punya Mimpi Besar

Bacaan Lainnya

Menurut Pardede, pihaknya terus menggali potensi Program Studi (Prodi), mendorong inovasi dengan memberikan akses yang seluas-luasnya bagi para dosen agar memperhatikan kualitas dan kepangkatan masing-masing.

“Kepangkatan dan jabatan harus diurus. Karena itu dibutuhkan bagi persyaratan sertifikasi dosen. Karya tulis yang banyak dalam jurnal yang terakreditasi misalnya Jurnal Science and Technology Index (Sinta) 2 diperlukan dalam kenaikan jabatan fungsional maupun kepangkatan,” ujarnya.

Insya Allah, kata Pardede, STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi akan membantu termasuk pembiayaan bagi dosennya kuliah S3 untuk mendapatkan gelar doktor. “Selain membantu pendanaan studi S3, kampus juga bersedia membantu pembiayaan pelaksanaan penelitian bagi para dosen,” ungkap Ficki Padli Pardede pada rapat dihadiri Ir H Marapinta Harahap MM MAP Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al Hikmah (Yaspetia) badan hukum penyelenggara STIT Al-Hikmah.

Ficki Padli Pardede  mengungkapkan, di usianya 35 tahun kini sudah Lektor Kepala/4a Pembina. “Tinggal beberapa tahapan, saya memacu diri agar meraih gelar Profesor,” ungkapnya memotivasi.

Ketua Yaspetia, Marapinta Harahap juga mengungkap komitmen yayasan yang dipimpinnya dalam membesarkan dan memajukan STIT Al-Hikmah. “Dari bidang sarana kampus akan terus ditingkat, guna memenuhi kebutuhan perkuliahan yang kondusif dan nyaman,” sebut Marapinta.

Menurutnya, secara teknis akademik Ketua STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi juga telah meningkatkan status tenaga pengajar menjadi dosen tetap sesuai dengan distribusi yang dibutuhkan. “Kita memang harus terus berpacu dengan kualitas, sehingga harapan dalam capaian KKNI dalam program kampus merdeka terpenuhi, sebagai bentuk kemajuan program perkuliahan yang dibuktikan dengan kualitas lulusan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Rapat Pertemuan Awal Kuliah sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan Akademik Tahun 2022-2023 merupakan rangkaian kegiatan awal perkuliahan dalam Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) bagi 223 Mahasiswa Baru STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi.

Kuliah umum dalam rangkaian PBAK itu mengundang HM Adib Abdushomad MEd PhD, Kepala Subdit Pengembangan Akademik Direktorat PTKI, Dirjen Pendis Kemenag RI, Jumat kemarin. D|Red-06