Sihol Situngkir: Perlu Perubahan Karakter Dasar dan Mindset

Sihol Situngkir Tekankan Perlunya Perubahan Karakter Dasar dan Mindset
Prof Binari Manurung (kiri) dan Prof Sihol Situngkir bersama peserta FGD DPW KMDT Sumut, Sabtu lalu, di Jl Menteng Medan. Foto: D|Dingot Turnip

Medan-Mediadelegasi: Pakar Ekonomi Prof Sihol Situngkir dari Presiden Global Profsis Center Jakarta menekankan perlunya perubahan karakter dasar dan mindset bagi masyarakat Indonesia.

“Masyarakat dalam mengambil peran pentin untuk tidak gengsi menekuni pekerjaan yang menjadi sumber penghidupan, meski sebagai pemulung sekalipun, asalkan positif dan gengsi kelas tinggi alias GKT perlu dibuang segera karena tidak makan karena gengsi,” pesan Sihol Situngkir, Guru Besar Manajemen ini, pada Forum Group Diskusi (FGD) Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Kaldera Toba, diselenggarakan DPW Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Sumut, Sabtu kemarin, di Jl Menteng, Medan.

Prof Sihol juga berpesan agar sebagaimana istilah ‘hotel’ (hosom, teal, elat dan late) di kalangan masyarakat Batak segera dibumihanguskan. Meskipun juga terjadi di kalangan masyarakat Indonesia yakni “Senang Melihat Orang lain Susah dan Susah Melihat Orang Lain Senang”.

Bacaan Lainnya

Rumus jitu SMS2 sebagai minset baru dari Prof Sihol Situngkir menjadi “Senang Melihat Orang lain senang dan Susah Melihat Orang lain Susah”.

BACA JUGA: Prof Sihol Situngkir dan Konjen RRT Rayakan Imlek INTI di Medan

“Hari ini terjawab dengan Program DPW KMDT Sumut dengan penguatan sikap berusaha dan membangun semangat masyarakat lewat FGD ini terutama dengan wujud nyata berbagi kasih lewat pemberian sembako kepada masyarakat di Kota Medan ini,” tandas Sihol Situngkir yang juga Sekjen DPP KMDT ini.

Dia kembali menyebut, Poda Na Lima yakni “Paias Roha, Paias Pamatang, Paias Pahean, Paias Bagas dan Paias Alaman”  menjadi nasihat orang Batak yang sering ditinggalkan dalam bersikap dan berperikaku di kalangan masyarakat.

“Petuah orang Batak ini sangat luar biasa nilainya bila dipraktikkan secara sungguh sungguh dalam ikut berperan mendukung kegiatan pemberdayaan yang telah diprogramkan pemerintah pusat dan pemda provinsi serta pemda kabupaten kota saat ini,” kata Sihol dalam FGD yang dimoderatori Prof Binari Manurung itu.

Nusantara Festival Bremen

Mantan Staf Ahli Ekonomi dan Kesejahteraan Kementerian Sekretariat Negara RI ini tampil prima dan membakar semangat peserta FGD setelah dua narasumber sebelumnya yakni Boru Togatorop dan Boru Napitupulu.

BACA JUGA: YPNS Uniraya Teken MoU dengan Prof Sihol Situngkir

Mantan Staf Ahli Ekonomi dan Kesejahteraan Kementerian Sekretariat Negara RI ini sebelumnya mengatakan, kunjungannya ke Samosir dan juga Sumut adalah untuk mengajak pengusaha UMKM untuk ikut dalam pameran internasional di event Nusantara Festival Bremen (NFB) Jerman pada 3-7 Mei 2023 dan pada 8-12 Mei 2023 di Belanda.