Riau-Mediadelegasi: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Dibuka Secara Resmi Oleh Bupati H Sukiman, di Hall Islamic Center Pasir Pengaraian, Selasa (29/3/2022).
Musrenbang kali ini mengangkat tema “Meningkatkan perekonomian berbasis potensi daerah, infrastruktur yang berimbang serta pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pelayanan publik yang prima”
Dengan 5 program prioritas pembangunan yang difokuskan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul untuk mengembangkan Kabupaten Rohul tahun 2023.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, ada beberapa prioritas pembangunan yang difokuskan di tahun 2023,” Ungkap Bupati.
Adapun prioritas pembangunan, yang pertama, yakni peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pemenuhan dan peningkatan akses dan mutu pendidikan dan kesehatan, kedua, pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi lokal menopang perekenomian daerah untuk dapat bersaing dan menurunkan angka kemiskinan.
“Selanjutnya pemenuhan infrastruktur dasar pedesaan dan peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan sesuai tata ruang dan lingkungan hidup,”.
Keempat, peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tenteram berlandaskan adat dan budaya serta agama yang berbeda serta kelima meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik serta menjamin kehidupan politik dan penegakan hukum.
“Saya berharap kepada seluruh perangkat daerah, dalam proses penyusunan rencana kerja perangkat daerah supaya mengacu kepada 5 (lima) prioritas diatas, agar proses pembangunan daerah terarah dan hasil pembangunan tersebut dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat kita,” ungkap Sukiman.
Bupati juga menekankan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat pro aktif dalam mengajukan usulan kepada Kementerian dan Pemerintah Provinsi sesuai dengan prioritas pembangunan daerah yang bersinergi dengan prioritas pembangunan Provinsi maupun nasional.
“Kepada masyarakat agar dapat menyampaikan usulan prioritas desa dan kecamatan agar pembangunan benar-benar merupakan kegiatan prioritas yang diharapkan masyarakat,” lanjut Bupati.
Dengan hasil capaian kinerja pembangunan di Negeri Seribu Suluk beberapa tahun terakhir, Bupati mengaku hasilnya menunjukkan sangat memuaskan, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rohul mengalami peningkatan dari 1,51 persen pada tahun 2020 menjadi 4,98 persen pada tahun 2021.
“PDRB per kapita atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp 36,08 juta pada tahun 2020 menjadi Rp 42,18 juta pada tahun 2021,” terang Bupati.
Sementara untuk persentase kemiskinan menunjukkan angka 10,31 persen pada tahun 2020, mengalami peningkatan menjadi 10,40 persen di tahun 2021.
Untuk tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,42 persen pada tahun 2020, menjadi 2,25 persen pada tahun 2021 dari total angkatan kerja dan indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 69,67 pada tahun 2021.
“Semua itu tentunya merupakan upaya dan kerja keras kita serta kerjasama seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Rohul,” Jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul, Yusman MSi menjelaskan bahwa Musrenbang Kabupaten Rohul bertujuan untuk merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Rohul tahun 2023.
“Musrenbang hari ini diikuti 160 orang dari berbagai unsur Kepentingan,” Jelas Yusmar
Dalam laporan Musrenbang, mantan Kadis Kominfo Rohul itu juga berharap Hasil Musrenbang dapat memperkuat fokus pembangunan Kabupaten Rohul di tahun 2023 mendatang.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara Musrenbang, Kepala Bappeda Provinsi Riau diwakili oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan, Hariyanto SHut MT, Pj Sekda Rohul M Zaki, anggota DPRD Provinsi Riau, Lampita Pakpahan, anggota DPRD Rohul Ketua Komisi 1 Budi Darma, Ketua Komisi 4 Karneng Dimara Lubis serta Kepala Dinas dan Badan di Lingkungan Pemkab Rohul. D|Kan
