Merantau dari Medan, Candra Simbolon Diduga Tenggelam di Danau Toba

Suasana pencarian korban Candra Simbolon di sekitar lokasi wisata Pasir Putih Kecamatan Parbaba, Kabupaten Samosir. Foto: D|Ist

Samosir-Mediadelegasi: Meski pencarian terus diupayakan, namun hingga Senin (27/4), malam, pencarian seorang pria diketahui  bernama Candra Nuary Kasih Simbolon, 19, penduduk Jalan Air Bersih Medan yang diduga tenggelam di sekitar Objek Wisata Pasir Putih Kecamatan Parbaba, Kabupaten Samosir, Senin (27/4) sekira Pukul 12.00 WIB belum membuahkan hasil.

Informasi diperoleh, pihak Tim SAR dan relawan menjadwalkan pencarian korban besok hari, Selasa (28/4).

Bacaan Lainnya

Pantauan Mediadelegasi, begitu mengetahui kabar hilangnya korban dari dua rekannya saat mandi-mandi sekitar kawasan wisata yang ditutup karena Covid-19 itu, Tim SAR  melakukan gerak cepat turun ke lokasi.

Jajaran Polres Samosir dan Uspika Pangururan juga bertindak cepat terjun ke lokasi kejadian mencari keberadaan Candra Simbolon hingga petang Pukul 17.00 WIB menggunakan jarring dan berbagai cara belum menemukan korban. Pencarian korban terus dilakukan meski kondisi cuaca tidak mendukung.

Menurut informasi di lokasi, sebelumnya korban berenang bersama beberapa temannya sebelum tenggelam, kawan kawannya masih melihat si korban berenang mengunakan ban, setelah berselang waktu tak lama, mereka tidak melihat lagi si korban.

Ketika Camat Pangururan, Bresman Simbolon beserta aparat keamanan yang berada di Lokasi dimintai informasi kejadian menyampaikan si korban bersama dua orang rekannya datang ke Samosir beberapa minggu lalu dan sembari mencari pekerjaan, menumpang di Tommy Pasir Putih Parbaba, Lokasi Wisata yang memang ditutup sementara waktu.

Identitas korban. Foto: D|Ist

Camat Pangururan menjelaskan, pria yang menjadi korban diduga tenggelam itu berasal dari Kota Medan, beralamat Jalan Air Bersih Medan sesuai KTP , bernama Candra Nuary Kasih Simbolon, berumur 19 tahun. Si korban berada di Samosir sudah sejak seminggu lalu bersama dua temannya, masing-masing Yose Naibaho dan Pahu Ala Situmeang yang juga warga Medan. D|Med-24