LPPM Unpri Terus Tingkatkan Status Klaster Madya Penelitian

Screen Slide rapar virtual LPPM Unpri dengan Arjon Turnip. Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Tak ingin rekam jejak publikasi internasional para dosen Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan mengendur, Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) perguruan tinggi ini terus melakukan diskusi.

Covid-19 yang mendera bangsa bukan penghalang bagi kalangan LPPM Unpri melakukan berbagai penelitian.  Capaian Unpri di akhir 2019 yang mampu meraih klaster madya serta serapan dana terbanyak peringkat tujuh nasional patut ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

Ketua LPPM Unpri, Edy Fachrial MSi kepada Mediadelegasi, Jumat (1/5), secara tertulis mengungkapkan kesungguhan para dosen Unpri untuk terus berkarya mengisi deretan rekam jejak publikasi internasional.

“Ini merupakan hal yang wajib untuk dicapai, sehingga dosen dapat berpartisipasi dalam hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Ristek-BRIN setiap tahunnya. Dana penelitian itu harus terserap maksimal,” kata Edy Fachrial.

Menurutnya, LPPM baru saja melakukan kegiatan review artikel ilmiah yang dilaksanakan secara virtual meeting yang dihadiri segenap dosen dan Wakil Rektor 2  Dr Ermi Girsang.

Kegiatan rutin membahas penelitian, kata Edy Fachrial, dibimbing Arjon Turnip PhD dari peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjadi sangat esensial untuk mencapai rekam jejak publikasi internasional.

“Pertemuan hari ini merupakan lanjutan, khusus Fakultas Keperawatan dan Kebidanan dengan agenda revisi publikasi ilmiah dan persiapan proposal,” ungkapnya seraya mengatakan targetnya enam hingga  10 publikasi ilmiah bereputasi akan terbit tahun 2020.

Dikatakan, berbagai pelatihan terkait teknik menulis artikel ilmiah serta proposal penelitian telah dilakukan dan salah satunya adalah pelatihan yang diberikan Arjon Turnip PhD yang telah dilaksanakan sejak 2019 lalu hingga sekarang.

Antara lain output pelatihan tersebut, kata Edy, terbentuknya tim riset unggulan setiap fakultas serta terlaksananya prosiding internasional bereputasi guna penambahan jumlah publikasi ilmiah para dosen.

Sekadar untuk diketahui, salah satu persyaratan mutlak bagi para dosen agar berpartisipasi dalam klaster madya adalah memiliki rekam jejak minimal 2 publikasi internasional. D|Red-02