Kelok Lapan Bukit Sibea-bea, Mirip Jerapah Lagi Minum Air Danau Toba

Kelok Lapan Bukit Sibea-bea, Mirip Jerapah Lagi Minum Air Danau Toba
Kelok lapan jalan menuju objek wisata rohani Bukit Sibea-bea. D|dok

Memandang jalan berliku dengan marka bergaris putih, dari ketinggian Bukit Sibea-bea ke arah Danau Toba, sekilas mirip jerapah raksasa yang lagi minum di Danau Toba.

CERITA dan postingan apa saja oleh warganet dengan sebutan Sibea-bea yang dilengkapi dengan foto jalan berkelok lapan hingga ke sudut Danau Toba, belakangan cukup menyita perhatian dunia.

Sibea-bea, sebutan bagi lokasi perbukitan di arah Barat Pulau Samosir, Sumatera Utara kini cukup popular. Sebelum lebih jauh cerita Sibea-bea, ketahui sekarang apa artinya. Kamuslengkap.com/batak-indonesia, ditemukan kata ‘bea’ artinya: barang, manang. Yang dihubungkan dengan kata lengkapnya ‘beang’. Kamus bahasa Batak mengartikan kata: beang=pasung. Sejak kapan atau tahun berapa sebutan bagi nama perbukitan Sibea-bea ini dikenal masyarakat Samosir khususnya, penulis belum menemukan referensinya.

Yang pasti Bukit Sibea-bea terletak di Janji Martahan, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara kini cukup memukau wisatawan dan menjadi agenda tujuan wisata banyak kalangan.

Kawasan Bukit Sibea-bea lebih kurang berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut itu mulai tersentuh pembangunan secara serius pada pertengahan Tahun 2018. Pembangunan ruas jalan dirancang berkelok mengikuti bahu perbukitan sepanjang lebih kurang 2,8 kilometer ke arah Danau Toba membuat pencinta wisata penasaran.