IMI Pertanyakan Bimtek Kades se Paluta Tahun 2021

IMI Pertanyakan Bimtek Kades se Paluta Tahun 2021
Suasana Bimtek Kades se Paluta di Hotel Wings dekat Bandara Kualanau, kursi banyak yang kosong. Foto: D|Ist

Deliserdang-Mediadelegasi: Elemen masyarakat mempertanyakan urgensi Bimbingan Teknis (Bimtek) para Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Paluta Tahun 2021. Pasalnya, kursi ruangan Bimtek lebih banyak yang kosong ketimbang yang berisi.

Sorotan antara lain datang dari Ketua Ikatan Mahasiswa Islam Padang Lawas Utara (IMI Paluta) Ilham Siregar, Sabtu (30/10), kepada media. Dia menyoroti Bimtek para Kades se Paluta Tahun 2021, menyebut  antara pemborosan anggaran dan pencerdasan pengetahuan.

Yang jelas, kata Ilham Siregar, dari pemantauan pihaknya pada pelaksanaan Bimtek, 25 Oktober 2021 di Hotel Wings, peserta Bimtek yang hadir dalam ruangan tidak mencapai setengah pun dari tempat duduk yang disediakan.

“Apakah Bimtek tersebut keinginan dan kebutuhan dari para Kades, ataukah ada pihak lain yang berkepentingan agar jor-joran Bimtek. Aparat patut mengusut keakuratan data penggunaan dana desa berjudul Bimtek itu,” harap Ilham Siregar.

Menurutnya, kegiatan Bimtek bagi Kades bukan hal urgen mengingat situasi Pandemi wabah yang belum berakhir. “Terlebih jika menyimak penghamburan dana desa, itu masih banyak yang lebih perlu dialokasikan dibandingkan Bimtek,” ujarnya.

Untuk itu kata Ilham, pihaknya meminta BPK serta aparatur hukum untuk melakukan audit dan upaya hukum atas kegiatan tersebut, serta menindak tegas oknum yang berani bermain-main dengan Dana Desa.

Dia mengatakan Belakangan ini Kades se Paluta kerap melakukan Bimtek.  “Informasi kita peroleh, hingga Oktober 2021 kurang lebih empat kali Bimtek Kades dilaksanakan pada salah satu hotel di dekat Bandara Kulanamu dan Danau Toba, Parapat.

Ironisnya, ungkap Ilham Siregar, sekali Bimtek merogoh kocek dari dana desa hingga Rp15 Juta, jika dikalikan dengan 386 desa se Paluta, maka anggaran yang dikeluarkan mencapai angka lumayan fantastis.

Menjadi pertanyaan, kata Ilham, bagiamana prospek Kades yang telah mengikuti Bimtek tersebut.  Sejauh mana pengetahuan dan wawsan dapat mereka implementasikan sehingga desa dapat mengelola dana desa dengan baik.

“Jika implementasi tak jelas, Bimtek justeru hanya sebagai pemborosan anggaran,” kata Ilham Siregar. D|Red

BERITA KLARIFIKASI: Bimtek Bermanfaat sebagai Motivasi Membangun Desa