Anne Ratna Mustika Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022

Anne Ratna Mustika Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022
Pemimpin Redaksi Tempo.co Anton Aprianto menyerahkan piala penghargaan kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kiri) pada acara Apresiasi Kepala Daerah Perempuan Inspiratif di Jakarta, Jumat (22/9). Foto: Ist

Jakarta-Mediadelegasi: Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika meraih penghargaan sebagai salah satu dari 13 kepala daerah perempuan inspiratif versi Tempo Group Tahun 2022.

Penyerahan penghargaan itu digelar dalam acara Apresiasi Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022 di Jakarta, pada Jumat (23/9), seperti dilansir dari Tempo.co.

Sebagaimana diketahui, Tempo memberikan apresiasi kepada 13 kepala daerah perempuan dengan berbagai kategori penghargaan seperti Pemberdayaan Masyarakat, Mal Layanan Publik, Inovasi Satu Data, Pelayanan Warga, Inovasi Kota Toleransi, dan Inovasi percepatan Layanan Publik.

Bacaan Lainnya

Saat diminta tanggapannya setelah terpilih menjadi salah satu dari 13 kepala daerah perempuan inspiratif versi Tempo Group, Anne mengaku bangga dan bahagia kerja kolektifnya diapresiasi.

“Kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya atas nama Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bergerak dan meningkatkan, khususnya dalam pelayanan publik yang menjadi komitmen saya sebagai Bupati Purwakarta periode 2018-2023,” tuturnya.

Diakuinya, setiap kepala daerah perempuan punya tantangan tersendiri dalam menjalankan peran sebagai pejabat publik sekaligus ibu.

Bagi Anne Ratna Mustika, tantangan tersulitnya adalah mengelola waktu bersama ketiga anaknya, yakni dua laki-laki dan satu perempuan.

“Tantangan jadi kepala daerah perempuan secara emosional lebih banyak ke rumah. Kalau kegiatan lewat dari tujuh malam, konsentrasi sudah buyar. Karena ingat anak, main sama anak,” tambahnya.

Meski menganggap menciptakan waktu bersama anak tantangan tersulit, Anne mengatakan bahwa dirinya tak pendek akal untuk mengatasi jarak.

Ia bersyukur dengan kecanggihan teknologi yang bisa mendekatkan mereka di mana pun berada, sehingga ia kerap melakukan panggilan video atau telepon dengan ketiganya.

Anne juga mengisahkan ketiga buah hatinya terbilang sudah memahami aktivitasnya sebagai pejabat publik.

Sebab dari kelahiran anak keduanya, mereka sudah melihat rutinitas ayahnya, Dedi Mulyadi, yang menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.

“(Anak) yang ketiga juga lahir di rumah dinas Bupati. Jadi, alhamdulillah anak-anak sudah terbiasa dengan situasi dan kesibukan orang tuanya,” ucap Mojang Purwakarta tahun 2001 itu.

Dengan sederet agenda menjadi bupati, Anne masih menyempatkan waktu untuk memasak.

Menurutnya, menjadi adalah pekerjaan tambahan, tanpa meninggalkan pekerjaan pokoknya di rumah.

“Bupati malah menjadi pekerjaan tambahan saya daripada pekerjaan pokok. Pekerjaan pokok saya di rumah, ke dapur, urus anak, dan sebagainya yang sudah saya lakukan selama ini. Itu tetap saya lakukan hingga saat ini,” ucap dia. D|Red-04/TC