Youtuber Kodok Medan Ditikam Anak Punk di Pasar Sei Sikambing

Medan- Mediadelegasi: Youtuber Kota Medan si Kodok Medan bernama asli Dedi Putra Panjaitan, ditikam kelompok anak punk di Pasar Sei Kambing Medan, Jumat pagi (12/03/2021) sekira pukul 07.00 Wib.

Pengakuan Kodok Medan ketika ditemui Media Delegasi usai melakukan pengobatan di RS Siti Hajar Medan, menjelaskan peristiwa penganiayaan yang dialaminya berawal ketika dirinya usai mengamen bersama para pengamen di seputaran Pasar Sei Sikambing Medan.

“Kami baru aja siap ngamen, tiba-tiba ada tiga anak punk salah satunya dikenal dengan panggilan Bayu, menghampiri mereka dan seketika langsung merampas uang hasil ngamen kami,” tutur Kodok Medan yang viral karena melakukan stand up comedy dihadapan Kapoltabes Mardiaz beberapa tahun lalu.

Lebih lanjut, Kodok Medan yang juga pernah bermain dalam film Sang Prawira karya lembaga kepolisian tersebut mengatakan, alasan si Bayu merampas uang hasil mengamen mereka, karena gitar milik Kodok Medan diakui Bayu miliknya. Karena tidak terima uang hasil mengamen dirampas, sempat terjadi perkelahian antara Kodok Medan dan Bayu, namun segera dipisahkan warga dan pedagang Pasar sei Sikambing.

“Saat aku dirangkul warga untuk dipisahkan, tiba-tiba si Bayu mengeluarkan pisau dan mengancam, kemudia langsung menikamku di kepala,” tutur Kodok seraya menunjukkan bekas tikaman yang berada di bagian kepala dekat telinga sebelah kanan.

Selanjutnya, Bayu dan teman-temannya langsung melarikan diri seraya membawa uang hasil mengamen Kodok Medan. Karena kejadian sangat cepat, warga dan pedagang di Pasar Sei Sikambing tidak sempat mengamankan Bayu.

Sedangkan Kodok Medan yang mengalami penikaman dan banyak mengeluarkan darah dibawa ke rumah sakit Siti Hajar untuk menjalani pengobatan.

Atas peristiwa yang dialaminya, Dedi Putra Panjaitan alias Kodok Medan akan membuat laporan ke Polsek Medan Helvetia, karena tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polsek Medan Helvetia.  D|Red