Yayasan Kasih Indonesia Gelar Aksi Natal

Yayasan Kasih Indonesia Gelar Aksi Natal
Berfoto bersama dalam rangkaian aksi Natal bersama 40 yatim piatu asuhan Yayasan Prima Unggul Pulomas Jakarta, pimpinan Martin Ghea, Senin lalu, di Jl Pulomas Barat I, Kayu Putih, Pulo Gadung Jakarta Timur. Foto: D|dok-ykij

Medan-Mediadelegasi: Yayasan Kasih Indonesia Jakarta menggelar aksi Natal bersama 40 yatim piatu asuhan Yayasan Prima Unggul Pulomas Jakarta, pimpinan Martin Ghea, Senin lalu, di Jl Pulomas Barat I, Kayu Putih, Pulo Gadung Jakarta Timur.

Ketua Yayasan Kasih Indonesia Jakarta, Prof Sihol Situngkir dalam siaran persnya diterima Mediadelegasi, Rabu (28/12), di Medan menyebutkan kegiatan komunitas Katolik itu rutin dilaksanakan setiap tahun.

Mantan Rektor Unika Santo Thomas Medan ini mengungkapkan, dukungan sejumlah Komunitas Katolik terhadap kegiatan sosial dan berbagi kasih, antara lain datang dari Ida Situngkir dan keluarga, Agnes dkk.

Bacaan Lainnya

Sihol juga menjelaskan Aksi Natal 26 Desember 2022 itu turut dihadiri Sr Modesta Situngkir, SCMM MPd dari Medan.

BACA JUGA: Bagikan 2.500 Panganan Khas Natal di Samosir

Rencana berikutnya, tulis Sihol, Januari 2023, Pengurus Yayasan Kasih Indonesia akan melaksanakan aksi kemanusiaan bertajuk Trauma Healing bagi anak anak yang terkena musibah gempa di Cianjur dan Sukabumi.

Tarian dan Lagu Natal

Aksi Natal berlangsung khidmat tersebut diawali dengan penyambutan rombongan Yayasan Kasih Indonesia dengan tarian dan lagu Natal oleh anak-anak yatim piatu asuhan Martin Ghea, yang dilanjutkan dengan ramah-tamah dan pemberian token Natal kepada para anak Yatim Piatu berupa ampau Natal.

Talenta menari dan bernyanyi anak anak Yatim Piatu yang diasuh oleh Yayasan ini telah pernah ditampilkan Prof Sihol Situngkir pada perayaan Natal Kepresidenan di Kementerian Sekretariat Negara, 3 tahun yang lalu sebelum masa pandemi covid-19.

BACA JUGA: Makna di Balik Pohon Terang Perayaan Natal

Sihol Situngkir menambahkan, aksi Natal dikedepankan dalam momen perayaan Natal, karena ketika mengikuti ajaran Tuhan Yesus Kristus mengenai “Iman, Pengharapan dan Kasih”, aksi Natal berupa kasih sebaiknya membumi dan dilakukan untuk mereka yang membutuhkannya.

“Iman, Pengharapan dan Kasih, sering dikotbahkan di Gereja oleh para imam yakni Pastor atau Pendeta, salah satu aplikasinya adalah melalui aksi Natal,” jelas Sihol.

Pengurus Yayasan Kasih Indonesia Jakarta, Prof Sihol Situngkir (foto kanan, dua kiri) berfoto bersama Yayasan Prima Unggul Pulomas Jakarta, pimpinan Martin Ghea usai aksi Natal bersama 40 yatim piatu Senin lalu, di Jl Pulomas Barat I, Kayu Putih, Pulo Gadung Jakarta Timur. Foto: D|dok-ykij

D|Red-06