Warga Medan Berobat Gratis di Rumah Sakit

Warga Medan Berobat Gratis di Rumah Sakit
Foto: Ilustrasi

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terhitung mulai 1 Desember 2022 memberikan layanan berobat di rumah sakit secara gratis bagi warga pemegang kartu tanda penduduk (KTP) ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

“Per tanggal 1 Desember 2022 saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan bahwa Medan sudah memenuhi standar UHC jadi bisa berobat menggunakan KTP saja,” jelas Bobby di akun instagram resmi pribadinya @bobbynst sebagaimana dikutip mediadelegasi.id Medan, Selasa (29/11).

Menurut dia, layanan berobat gratis tersebut berlaku untuk semua rumah sakit di Kota Medan yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Bacaan Lainnya

Disebutkannya, bagi masyarakat Kota Medan yang belum memiliki BPJS Kesehatan, juga bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP.

“Bagi yang punya kartu BPJS nunggak maupun tidak punya BPJS mau berobat gak perlu khawatir bawa saja KTP nya,” ucap Bobby.

Sebab, lanjutnya, hingga kini angka kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai hampir 96 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 2.527.059 jiwa di Kota Medan.

Sebelumnya, Wali Kota telah melakukan penandatanganan kesepakatan antara Pemkot Medan dan BPJS Kesehatan Cabang Medan tentang penetapan peserta awal pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan Program Cakupan Kesehatan Semesta (UHC) 2022-2023.

“Alhamdulillah, hari ini kami mencapai tahap mengcover warga mendapat pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi warga Kota Medan,” kata Bobby di Balai Kota Medan, Senin (28/11).

Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan, angka kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Medan menjadi jumlah yang paling besar di Provinsi Sumut.

Pihaknya berharap kepesertaan BPJS Kesehatan di Medan tahun 2023 bisa mencapai target nasional ditetapkan pemerintah, yakni 98 persen.

“Nanti setiap warga yang memiliki NIK (nomor induk kependudukan), tapi belum aktif karena menunggak, bisa dialihkan menjadi peserta bantuan iuran. Semua sistem kita di rumah sakit terintegrasi,” ujar Sari. D|Red-04