Wakil Walikota Langsa Kunker ke PDAM Tirta Kemuning

Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM mengenakan kemeja biru berkunjung ke PDAM Tirta Kemuning,.
Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM mengenakan kemeja biru berkunjung ke PDAM Tirta Kemuning,.

Langsa-Mediadelegasi: Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM, bersama sejumlah kepala SKPD setempat melakukan kunjungan kerja ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuning Langsa, Senin,(19/10) kemarin.

Dalam kunjungannya, Marzuki Hamid didampingi Kepala Bappeda kota Langsa Muhammad Darpian, Pj. kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Muharram ST, dan Direktur PDAM Tirta Keumuning Langsa, Azzahir SE beserta staf-nya. 

Di lokasi wakil walikota bersama rombongannya juga melakukan pengecekan ke sejumlah fasilitas milik perusahaan tersebut diantaranya Water Treatment Plant (WTP), Sumuran dan rumah pompa, tempat penampungan air bersih yang telah diolah sebelum didistribusikan atau reservoir dan waduk. 

“Sebenarnya management PDAM Tirta Keumuning Langsa kita ini sudah dalam kategori sehat,” kata Marzuki Hamid.

Akan tetapi, pintanya, perusahaan ini harus melakukan langkah-langkah dan trobosan yang lebih besar untuk menjawab tantangan yang dihadapi selama ini. Terutama pipa transmisi yang sudah usang, tempat pengolahan air ditambah satu unit, ketinggian bendungan harus ditingkatkan sekitar 50 cm.

“Bak prasidementasi atau pegendapan air baku serta pompa Sumuran jadi 6 unit, sedangkan pipa transmisi baru dibutuhkan sekitar 6-7 mil dengan biaya 15 atau 20 miliar,” sebutnya lagi.

Selain itu, rencana kerja jangka pendek yang harus PDAM Tirta Keumuning laksanakan yaitu memperbaiki Boster yang terletak di Gampong Sungai Lueng dan untuk dewan pengawas diharapkan dapat meningkatkan pengawasannya.

“Management pengaduan harus disosialisasikan secara konkrit kepada  masyarakat termasuk cara membuat Laporan dengan menggunakan e-lapor yang telah disiapkan,” terang Marzuki Hamid.

Dikatakannya lagi, dikawasan kecamatan Langsa Lama juga akan dibangun satu unit Boster untuk meningkatkan kebutuhan air bagi masyarakat di sana. 

Sementara untuk kualitas air wakil walikota mengharapkan agar dilakukan washout atau pencucian pipa seminggu sekali demikian juga dengan tempat pengolahan air dan WTP.

“Biasanya pencucian tempat pengolahan air dan WTP empat bulan sekali, ini kita minta minimal dua bulan sekali,” ungkapya.D|Ach-78