Upaya Menangkal Kelangkaan Migor Jelang Lebaran

Upaya Menangkal Kelangkaan Migor Jelang Lebaran
Foto: D|Ist

P Siantar-Mediadelegasi: Memasuki Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1443 H, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar Simalungun, Jumat kemarin, menggandeng Simada Gross dan Camat Siantar Marihat menggelar operasi pasar sebagai upaya menangkal kelangkaan minyak goreng (Migor).

Kegiatan tersebut digelar di Jalan Pakis, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat Pematangsiantar. Hampir dua ton Migor dijual dengan harga di bawah harga pasaran kepada warga yang membutuhkan.

Hal tersebut pun, mendapat respon positif dari Camat Siantar Marihat, Robert Sitanggang SSTP dan warganya. Kegiatan ini pun berjalan dengan lancar dan baik berkat pengamanan dan keterlibatan Polsek Marihat di bawah kepemimpinan AKP Robert Purba.

Bacaan Lainnya

Antusiasme warga begitu besar dalam mendapatkan minyak goreng di sana. Dengan harga Rp14.800,- per kilogramnya, harga tersebut dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp15.500,-.

Untuk menghindari penimbunan dan pemerataan distribusi, sebagai upaya menangkal kelangkaan migor, panitia pun terpaksa memberi batasan maksimal membeli sebanyak lima Kilogram untuk setiap warga.

Plt Ketua SMSI Siantar Simalungun, Rivay Bakkara didampingi Sekjen, Dosmaria Saragih dan  Bendahara Bangun Pasaribu menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjangkau lebih dekat warga yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.

“SMSI bisa menggelar operasi pasar setelah adanya kerjasama dengan Simada Gros, salah satu penyalur minyak goreng di Pematangsiantar. Di mana dalam komunikasi kita dengan pihak kecamatan, jelang lebaran ini, kebutuhan minyak goreng di masyarakat meningkat,” katanya.