Tender Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Tahap II Dibuka

Tender Proyek Revitalisasi Tahap II Lapangan Merdeka Dibuka
Pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan. Foto: dok

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah membuka tender pengerjaan proyek revitalisasi tahap II Lapangan Merdeka dan prosesnya diharapkan berjalan lancar.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis di Medan, akhir pekan lalu, menyebut, jadwal pelelangan tahap kedua telah dimulai sejak 10 Februari 2023.

“Kalau lancar proses tendernya, kita targetkan 27 Maret 2023 sudah teken kontrak,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Endar memaparkan, pekerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka dianggarkan dalam proyek kontrak tahun jamak yang bersumber dari APBD Kota Medan.

Adapun anggaran pekerjaan revitalisasi dalam APBD Kota Medan 2023 sebesar Rp318,5 miliar dan APBD Kota Medan 2024 senilai Rp181,7 miliar.

“Sesuai dengan jadwal di November 2024 pekerjaannya selesai semua,” sebut Endar.

Disebutkannya, pekerjaan tahap kedua ini, di antaranya struktur ruang bawah tanah, lanskap, elektrikal, utilitas, drainase, tata cahaya, dan pembangunan jembatan penyeberangan.

Sedangkan, pekerjaan tahap pertama revitalisasi Lapangan Merdeka antara lain pemasangan pondasi tiang pancang 1.800 buah dan penggalian ruang bawah tanah akan selesai pada Februari 2023.

“Pembangunan jembatan penyeberangan atau overpass dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi di depan stasiun kereta api,” ujarnya.

Ia mengatakan Lapangan Merdeka direncanakan dilengkapi ruang bawah tanah dua lantai, di antaranya ada lokasi parkir bagi kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

“Kapasitas tempat parkir itu, lebih kurang 400 unit bagi kendaraan roda empat dan 500 unit untuk roda dua,” kata Endar.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Medan telah mempersiapkan lapangan penuh dengan nilai sejarah yang memiliki luas 4,88 hektare di pusat kota berjalan sesuai direncanakan.

Nantinya, Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau, mengembalikan fungsi cagar budaya, dan mempertahankan kelestarian pohon trembesi yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. D|Red