Survei: Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemkot Medan

Survei: Masyarakat Puas dengan Kinerja Pemkot Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau banjir yang melanda beberapa wilayah di Medan, beberapa waktu lalu. Foto: Diskominfo Kota Medan

Medan-Mediadelegasi: Hasil survei yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan bekerjasama dengan perusahaan konsultan PT Naghayasha Rahardja menunjukkan bahwa 77,7 persen masyarakat puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

Dalam ekspose yang dihadiri Kepala Balitbang Kota Medan Irwan Ritonga di Medan, Selasa (4/10), dipaparkan, hasil survei Tahap II selama periode Juli-September 2022 tersebut menunjukkan adanya peningkatan indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap kinerja Pemkot setempat di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia.

Dalam survei yang melibatkan 600 responden itu juga ditemukan sebanyak 72,3 persen responden menilai sudah terjadi perubahan kinerja di Kota Medan, seperti dilansir dari situs resmi pemkomedan.go.id.

Bacaan Lainnya

Angka tersebut naik signifikan dari survei sebelumnya yang hanya 50,2 persen.

Menurut tenaga ahli dari perusahaan konsultan PT Naghayasha Rahardja Muslimin Tandja, hasil survei juga menyimpukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Kota Medan terhadap kinerja camat di daerah itu menunjukkan peningkatan dengan skor rata-rata 75,8 persen.

Selanjutnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Lurah rata-rata mencapai skor 76,3 persen.

Muslimin mengatakan metode penelitian Survei IKM Kota Medan menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert dan memakai teknik kuesioner dengan wawancara tatap muka.

Sedangkan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan sebaran sampel usia 17 ke atas.

Survei ini, kata dia, juga menemukan dimensi kepemimpinan yang paling disukai dari Bobby Nasution adalah reaksi cepat tanggap sebesar 29,3 persen, prestasi dan kinerja pemerintah 17,3 persen, serta kepribadian personal 12,5 persen, aktif di media sosial 9,5 persen, karakter pemerintah (transparansi anggaran) 6,8 persen. D:Rel