Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2022 Lewat Media Sosial

Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2022 Lewat Media Sosial
Foto: D|Ist

Deliserdang-Mediadelegasi: Polresta Deli Serdang melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun menggunakan media sosial, Selasa (14/6), agar masyarakat mengetahui. Sosialisasi ini dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022 terhitung mulai dari tanggal 13 Juni sampai 26 Juni 2022.

Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso  SIK, mewakili Kapolresta Deli Serdang menyampaikan bahwa Operasi Patuh Toba 2022 bertema Tertib Berlalu Lintas Selamatkan Anak Bangsa.

Bahwa dalam  Operasi Patuh Toba 2022 ini sebagai  sasaran Operasi nya  yakni segala bentuk Potensi Gangguan, Ambang Gangguan  dan Gangguan Nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, dan pelanggaran lalu lintas baik sebelum, pada saat maupun pascaoperasi

Bacaan Lainnya

Patuh Toba 2022, antara lain kendaraan bermotor tidak laik jalan dan kendaraan bermotor yang digunakan untuk balap liar; kendaraan bermotor yang tidak standar pabrikan, menambah panjang rangka, merubah spektek, kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirine, rorator, strobo bukan pada peruntukannya, nomor registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan/spekt.

Wakapolresta Deli Serdang Agus Sugiyarso mengatakan, operasi ini menitikberatkan pada kegiatan edukasi dan preventif, kegiatan penegakan hukum akan kita laksanakan melalui kegiatan elektronik dan kegiatan teguran simpatik selama melakukan operasi di lapangan.

Pada pelaksanaannya Operasi Patuh Toba 2023 ini juga melaksanakan penegakan hukum lalu lintas dengan Etle Mobile dan teguran pada 7 (tujuh) prioritas pelanggaran dengan humanis, yaitu pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan Ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur; pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang; pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety Belt); pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol; pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus; pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.

“Operasi ini digelar bertujuan  untuk menurunkan  angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalita lalu lintas, meningkatkan  kepatuhan dan ketertiban serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Agus Sugiyarso.

Dengan pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022 ini dapat menjadikan masyarakat yang tertib dalam disiplin berlalu lintas. Sehingga tercipta berkendara yang aman, nyaman dan lancar.

D|Med-55