Segerakan Belanja Modal Hindari Keterpurukan Ekonomi

Segerakan Belanja Modal Hindari Keterpurukan Ekonomi
Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: DPRD Medan bersama Pemko Medan mensahkan Perubahan APBD Pemko Medan TA 2021 sebesar Rp5,2 Triliun. Pengesahan P APBD digelar melalui rapat paripurna dewan di ruang sidang gedung dewan, Selasa kemarin. Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE dan dihadiri Walikota Medan Bobby Afif Nasution. Fraksi Gerindra minta belanja modal dan bantuan sosial lainnya supaya disegerakan di triwulan ke III guna menghindari keterpurukan ekonomi rakyat.

Sebelum dilakukan penandatangan pengesahan, 8 Fraksi DPRD Medan menyampaikan pendapat akhirnya dan seluruh fraksi menerima dan menyetujui Ranperda disahkan menjadi Perda Pemko Medan.

Dalam pemandangan umum Fraksi Gerindra DPRD Medan yang dibacakan anggota Fraksinya Dame Duma Sari Hutagalung SE menyampaikan sejumlah kritik dan saran untuk perbaikan terlaksananya pembangunan yang lebih baik ke depannya.

Bacaan Lainnya

“Semoga perubahan APBD Pemko Medan Tahun 2021 tidak hanya indah dalam tataran wacana semata, namun juga anggun dalam tataran implementasi nyata, bukan sekedar karya kata tetapi kerja yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat di Kota amedan,” ujar Dame.

Dame Duma Sari Hutagalung mengatakan agar perubahan APBD 2021 harus menjaga kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif dan akuntabel.

Dame menyebut, Fraksi Gerindra berharap bahwa pencapaian prioritas pembangunan Kota Medan memerlukan adanya koordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, melalui pengintegrasian prioritas nasional, program prioritas, dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan.

Selanjutnya Fraksi Gerindra menyampaikan kritik dan saran menyebut agar jangan terlalu kaku membelanjakan barang dan jasa hanya alasan menjaga anggaran untuk covid-19. Sebab anggaran yang disiapkan untuk covid-19 masih banyak yang tersisa, sehingga target program Pemko Medan yang lain harus tetap terus dilaksanakan.