Porsea-Mediadelegasi: Perusahaan industri pulp PT Toba Pulp Lestari (TPL) mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk membantu memadamkan kebakaran yang melanda tiga rumah warga di Dusun I, Desa Simpang Sigura-gura, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Minggu (11/09).
Satuan pemadam kebakaran yang bernaung di dalam Tim Fire Safety Toba Pulp Lestari bersama sejumlah petugas dari kantor Kecamatan Porsea dibantu personel TNI dan Polri setempat berjibaku memadamkan kobaran api agar tidak meluas ke rumah penduduk di sekitarnya.
Tim pemadam kebakaran PT TPL bergerak cepat ke lokasi kejadian setelah beberapa saat mendapat informasi peristiwa kebakaran yang melanda tiga unit rumah permanen tersebut.
“Kita lakukan ini karena rasa kepedulian perusahaan sehingga perusahaan dengan cepat segera mengambil tindakan untuk membantu pemadaman,” ujar staf Humas PT TPL Suarno didampingi rekannya Raja Fandoli Simamora dan Harapanto Sinaga .
Sementara itu, Lost Prevention and Control Staff PT TPL, Eko Manurung, mengatakan bahwa tim Fire Safety TPL selalu siap sedia dalam membantu masyarakat jika di wilayah kerja perusahaan tersebut terjadi musibah kebakaran.
“Pada saat terjadi kebakaran yang melanda warga di Dusun I, Desa Simpang Sigura-gura, misalnya, tim kami segera menuju ke lokasi kejadian,” ucap Eko.
didampingi Staf Humas TPL lainnya, masing-masing Raja Fandoli Simamora dan Harapanto Sinaga tiba di lokasi kejadian dan ikut memadamkan api sampai pada tahap pendinginan lokasi seusai pemadaman.
Sementara itu, Camat Porsea
Edward Sidabutar yang juga ikut turun ke lokasi kejadian menyampaikan apresiasi kepada pihak PT TPL yang telah mengerahkan armada damkarnya untuk membantu memadamkan api yang melanda tiga unit rumah tersebut.
“Terjadinya musibah kebakaran ini tidak ada yang tahu. Kami mewakili pemerintah Kecamatan Porsea sangat menghargai dan berterimakasih kepada tim pemadam kebakaran TPL,” ujarnya.
Dikatakan Edward, jika mobil pemadam kebakaran tidak cepat datang tidak tertutup kemungkinan bakal lebih banyak lagi rumah di sekitarnya ikut terbakar.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga unit rumah permanen itu terjadi pada saat para pemilik rumah beserta keluarganya sedang menjalankan ibadah Minggu di gereja.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa, tetapi total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Ketiga rumah yang menjadi korban kebakaran adalah milik Nikson Situmorang (53), Syawal Manurung (47) dan Baharuddin Siregar (52). D|Tsa36)
