Polisi Masih Selidiki Identitas Ranmor Perampok Toko Emas

2402 Mobil dan 1499 Motor Diputar Balik
Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi

Medan-Mediadelegasi: Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut dan Satuan Reskrim Polrestabes Medan masih mengintensifkan penyelidikan peristiwa perampokan toko emas di Pajak Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kamis (26/8/2021).

Sejumlah bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dijadikan petunjuk penyelidikan, seperti CCTV, selongsong peluru dan kendaraan bermotor (ranmor) roda 2 yang digunakan empat pelaku.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, identitas dua unit sepeda motor yang digunakan untuk merampok sedang dalam penelusuran.

Bacaan Lainnya

“Identitas sepeda motor yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (27/8/2021).

Dia menyebutkan, plat kendaraan bermotor, jenis dan warnanya menjadi petunjuk penyelidikan, bekerjasama dengan pihak Dit Lantas Polda Sumut (Samsat). Namun, penyelidikan itu membutuhkan waktu dan tidak mudah karena menyamarkan kendaraannya.

“Sebab, biasanya pelaku kejahatan seperti perampokan itu menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi,” sebut Hadi.

Disinggung soal kondisi penjaga parkir yang terkena tembakan, kata Hadi, belum bisa dimintai keterangan dan masih dalam perawatan.

Ke depan, sebagai langkah antisipasi peristiwa kejahatan selanjutnya, Hadi mengajak masyarakat mewaspadai setiap gerak-gerik mencurigakan.

“Sebagai langkah antisipasinya, tambah CCTV, manfatkan sekuriti dan nomor kontak kepolisian 110,” pungkas Hadi.

Sebelumnya, dua toko emas di Lantai I Medan Super Market Pajak Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota dirampok empat pria bersenjata api, Kamis (26/8/2021) sekira pukul 14.10 WIB.

Peristiwa itu mengakibatkan kerugian sekira Rp5 miliar. Empat pelaku menggunakan senjata api (senpi) laras panjang dan pendek menggondol emas seberat 5 Kg, setelah beberapa kali meletuskan senjata api (senpi).

“Kalau yang saya dengar ada empat kali letusan. Ada empat orang pelaku,” sebut warga yang tidak mau menyebut namanya di TKP.

Menurut pria bertopi itu, kawanan pelaku juga meletuskan senjata api di luar areal Pajak Simpang Limun dan mengenai seorang petugas parkir yang berusaha menghalangi upaya pelarian perampok tersebut.

“Ada satu orang sekuriti yang terkena tembakan. Kalau kondisinya saya tidak tahu,” sebutnya.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyebutkan, pelaku lebih dari dua orang menggunakan senjata api. Namun, belum diketahui jenisnya karena masih dalam pemeriksaan.

“Selongsong pelurunya masih dalam proses pemeriksaan,” katanya. D | Red