Peredaran Narkoba Marak, Mentalitas Oknum Petugas Rendah

Peredaran Narkoba Marak, Mentalitas Oknum Petugas Rendah
Ketua Yayasan Rumah Rehabilitasi Narkoba Ummi Sumatera Utara, Nasrullah SAg MPd. Foto: D|amirsyam

Medan-Mediadelegasi: Ketua Yayasan Rumah Rehabilitasi Narkoba Ummi Sumatera Utara, Nasrullah SAg MPd mengatakan, maraknya peredaran narkoba di Sumatera Utara, dikarenakan lemahnya pengawasan dan rendahnya mentalitas oknum petugas.

“Selain itu, jalur laut yang sangat strategis sebagai jalur transaksi peredaran narkoba, mengingat  luasnya wilayah laut Sumatera Utara, ditambah terbatasnya jumlah petugas yang mengawasinya menjadi faktor utama maraknya peredaran narkoba di Sumatera Utara,” kata Nasrullah kepada Mediadelegasi, Senin (28/11), di Medan.

Nasrullah pun mengungkap data BNN, secara nasional, Sumatera Utara menduduki rangking pertama pengguna narkoba.

“Luasnya wilayah teritorial laut yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara lewat Selat Malaka, ditambah minimnya jumlah petugas yang mengawasi wilayah perairan, serta tempat transaksi di laut yang sering berpindah, inilah salah satu faktor yang menyebabkan narkoba beredar luas ditengah masyarakat Sumatera Utara, di samping lemahnya iman dan keterbatasan ekonomi masyarakat, akhirnya narkoba subur berkembang di Sumatera Utara,” papar Nasrullah.

Lebih jauh, Nasrullah mengatakan, lemahnya iman oknum penegak hukum, kadangkala tergiur godaan para bandar ataupun produsen narkoba yang menjanjikan nilai material yang luar biasa.

Faktor yang paling menyedihkan, katanya, adanya oknum penegak hukum yang diduga membekingi jalur lalu lintas peredaran narkoba di Sumatera Utara.

“Padahal, sudah ada perintah tegas dari pemerintah baik Gubernur, Kapolda dan Pangdam bahkan Jaksa sangat tegas tidak ada kata kompromi terhadap narkoba, baik oknum maupun para bandar disikat habis, sebagai bukti komitmen untuk menekan laju peredaran narkoba yang kian marak di Sumatera Utara,” katanya.

Dia berharap, pemerintah dan penegak hukum harus mengedepankan keberanian dan ketegasan. “Yang jelas kita menunggu political will Pemerintah untuk tegas dan berani melawan sindikat mafia narkoba di Sumut,” ujarnya. D|Med-asy