Pengeroyokan 2 Anggota Polisi, 7 dari 17 Pelaku Positif Narkoba

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Tatan Dirsan Atmaja

Medan-Mediadelegasi: Peristiwa pengeroyokan 2 anggota kepolisian adalah Bripka KG dan Bripka MA, yang salahsatu pelakunya Anggota DPRD Sumut, di salasah satu lokasi hiburan malam, pada Minggu (19/7) dini hari, di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Terungkap sudah, 7 dari 17 pelaku  positif narkoba.

“Ada 17 orang yang sudah diperiksa, dan dari ke 17 pelaku itu, tujuh di antaranya Positif menggunakan Narkoba berdasarkan hasil tes uriennya,” kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Tatan Dirsan Atmaja kepada media senin malam (20/7).

Polda Sumatera Utara melakukan proses pemeriksaan secara intensif kepada para pelaku. “Untuk sementara pelaku yang melakukan pengeroyokan sebanyak 17 orang dan satu di antaranya berinisial K yang berstatus anggota DPRD Sumut diamankan,” ujar Tatan Dirsan.

Bacaan Lainnya

Polisi sedang melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada para pelaku. “Saat ini K masih berstatus saksi dan masih menunggu hasil pemeriksaan satu kali dua puluh empat jam,” kata Perwira Melati tiga itu.

Menurut Tatan Dirsan, persoalannya berawal dari terjadinya senggolan dan berakhir dengan perkelahian. “Latar belakangnya senggolan, dan berakhir ricuh, padahal kedua anggota sudah menjelaskan bahwa mereka aparatur kepolisian, tapi tidak direspon, bahkan keduanya dipukuli hingga babak belur,” ujarnya.

Peristiwa tersebut bermula, saat kedua korban, anggota kepolisian dipanggil rekannya di salahsatu lokasi hiburan malam, pukul 03.00 WIB, beberapa saat kemudian terjadi keributan antara K dan rekannya dengan 2 aparat kepolisian.

Meskipun Bripka MA dan Bripka KG sempat lari dari kerumunan pengeroyokan dan menghubungi rekannya, namun karena dikejar hingga ke parkiran. Akibatnya pun 2 personil Kepolisian Sumatera Utara tersebut terluka. Namun, tak berapa lama personil dari Polrestabes Medan datang ke lokasi dan segera membawa kedua korban untuk mendapatkan perawatan.

“Saat ini kedua korban anggota Kepolisian Sumatera Utara sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, kedua korban mengalami luka, sehingga memerlukan jahitan di kepala, luka lecet dan lembam, dan tulang rusuk sebelah kiri memar,” terangnya.D|Med-67