Penemuan Tengkorak Manusia di Jurang Terjal Sungai Hopo

Penemuan Tengkorak Manusia di Jurang Terjal Sungai Hopo
Polres Humbahas cek TKP pascapenemuan tengkorak manusia di jurang Sungai Hopo. Foto: D|Ist

Humbahas-Mediadelegasi: Penemuan tengkorak kepala dan tulang-belulang manusia di jurang terjal Sungai Hopo, Dusun I Sijabijabi, Desa Nagasaribu III, Kecamatan Lintongnihuta membuat Sat Reskrim Polres Humbahas bersama Personil Polsek Lintongnihuta melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa kemarin.

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Master S Maruli T Purba Tanjung SH mengatakan, Selasa 09 Agustus 2022 pihaknya menerima informasi masyarakat atas penemuan tengkorak manusia. 

Saat tiba di TKP, jelas Master, pihaknya benar menemukan keberadaan tengkorak manusia di bawah jurang terjal berjarak sekitar 500 meter di pinggir Sungai Hopo.

Bacaan Lainnya

“Kami menemukan tengkorak kepala, rahang bawah, tulang kaki, tulang tangan, tulang jari dan tulang pinggul. Termasuk celana dalam laki-laki warna hijau merk crocodile, baju kaos lengan panjang bertuliskan BBNY dan celana panjang warna Abu-abu dalam keadaan robek berjarak sekitar 30 meter dari penemuan tulang belulang,” terang Iptu Master.

Informasi berawal dari keterangan Saksi, Senin 08 Agustus 2022, siang pergi ke Sungai Hopo untuk memancing dan mencari kepiting. Di pinggir sungai tersebut saksi melihat ada tulang belulang.

Sekira pukul 18.00 wib saksi tersebut kembali ke rumah dan belum memberitahukan kepada masyarakat karena saksi menduga bahwa tulang belulang tersebut adalah tulang belulang hewan.

Berikutnya, sebut Iptu Master,  Selasa 09 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB Saksi an Indra Nababan bersama Lamsar Nababan kembali pergi ke Sungai Hopo untuk memastikan apakah tulang belulang tersebut adalah benar tulang manusia, selanjutnya saksi tersebut kembali pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat dan Pihak Kepolisian.

Rencana tindak lanjut berikutnya Pihak Sat Reskrim Polres Humbahas membawa potongan tengkorak tersebut ke RS Umum Dolok Sanggul untuk dilakukan identifikasi oleh dokter Forensik, lalu mencari identitas korban, berkoordinasi dengan Polres sekitar, yang kemudian melakukan proses lidik/sidik. D|Has-100