Pemkab Samosir dan Universitas Santo Thomas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM

Pemkab Samosir dan Universitas Santo Thomas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM
Rektor Universitas Santo Thomas Medan Prof. Dr Maidin Gultom disaksikan Pj. Sekdakab Samosir Hotraja Sitanggang (kedua kiri), menandatangani naskah kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir, di Creatif hub-Pantai Indah Situngkir Samosir, Jumat (23/09). Foto: samosirkab.go.id.

Samosir-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir dan Universitas Katholik (Unika) Santo Thomas Medan sepakat melanjutkan kerja sama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk SDM masyarakat di kabupaten yang sedang gencar mengembangkan sektor pariwisata tersebut.

Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani Bupati Samosir diwakili Pj. Sekda Samosir Hotraja Sitanggang dengan Rektor Universitas Santo Thomas Prof Dr Maidin Gultom, di Creatif hub-Pantai Indah Situngkir Samosir, Jumat (23/09), sebagaimana dikutip mediadelegasi dari situs resmi Pemkab Samosir samosirkab.go.id.

Acara penandatanganan kerja sama itu turut dihadiri Plt. Asisten I Setdakab Samosir Tunggul Sinaga, Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Wakil Rektor I Unika Santo Thomas Jakarias Situmorang, Wakil Rektor III Johannes Suhardin, Wakil Rektor IV Thomas Godlife Sianipar serta sejumlah alumni Santo Thomas di Kabupaten Samosir.

Bacaan Lainnya

“Diharapkan kerja sama ini mampu mengembangkan akademik dan riset serta inovasi yang akan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak,” kata Hotraja.

Pihaknya juga berharap Universitas Santo Thomas Medan melalui kegiatan kuliah kerja nyata tematik dapat ikut berperan membantu Pemerintah Kabupaten Samosir merubah pola pikir atau mindset masyarakat menjadi pelayan bagi wisatawan mancanegara.

Pemkab Samosir saat ini, menurut dia, gencar melaksanakan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya di bidang infrastruktur, pertanian dan pariwisata.

Disebutkannya, pembangunan infrastruktur turut membawa dampak positif bagi sektor industri pariwisata di Samosir yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi Danau Toba.

Sektor pariwisata Samosir dengan didukung kondisi geografis dan panorama yang indah, lanjut dia, kini dilengkapi pula dengan sarana jalan lingkar bertaraf internasional, dermaga dan jembatan Tano Ponggol yang menjadi ikon pariwisata Samosir.

Namun, diakuinya, untuk memanfaatkan potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Samosir tersebut tentunya mutlak dibarengi dengan dukungan masyarakat setempa.

“Dalam hal pengembangan pariwisata, tantangan yang dihadapi Pemkab Samosir yaitu bagaimana cara merubah pola pikir masyarakat agar mampu berkontribusi untuk ikut menjadi pelayan bagi wisatawan internasional,” tambahnya.

Terkait tantangan tersebut, Hotraja mengajak segenap setiap kelompok mahasiswa peserta KKN Tematik Universitas Santo Thomas Medan dapat membantu Pemkab Samosir mengedukasi masyarakat agar mampu menerima dan melayani wisatawan.

Khusus kepada mahasiswa Unika Santo Thomas yang akan melaksanakan tugas KKN tematik di Samosir, Hotraja berharap agar mampu menjadi panutan dan teladan, memilihara sikap dan tindakan serta menerapkan dalihan natolu.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Santo Thomas Medan Prof. Dr Maidin Gultom menyerahkan sebanyak 50 mahasiswanya untuk melaksanakan KKN tematik di Kabupaten Samosir selama tiga bulan kedepan.

Para mahasiswa yang mengikuti KKN tematik tersebut berasal dari berbagai program studi, antara lain bidang pertanian, keguruan dan pendidikan, bahasa dan sastra Inggris, pariwisata, ekonomi, teknik sipil, arsitektur dan hukum.

“Selaku Rektor Universitas Santo Thomas, saya menyerahkan mahasiswa kepada Pemkab samosir. Terimalah dan bimbing mereka untuk mengabdikan pengetahuan kepada masyarakat Samosir. Mudah-mudahan mereka berhasil dengan baik,” ucap Maidin

Khusus kepada para peserta KKN tematik, Rektor berpesan agar tetap menjaga tindakan moral, memelihara kebersamaan dibarengi dengan iman.

“Kiranya kegiatan KKN tematik yang akan dilaksanakan para mahasiswa ini dapat memberikan hasil yang baik dan bermafaat bagi masyarakat di Kabupaten Samosir,” tuturnya.Kabupaten Samosir, harap Maidin Gultom.

Kegiatan KKN Tematik mahasiswa Universitas Santo Thomas tersebut akan dilaksanakan di Desa Lumban Suhi Toruan, Situngkir, Siogung-ogung dan Lumban Pongkih Kecamatan Ronggur Nihuta. D|Red-04