Pemkab Asahan Sambut Kunker Staf Ahli Kemaritiman RI

Pemkab Asahan Sambut Kunker Staf Ahli Kemaritiman RI
Foto:D|Ist

“Kita harapkan, Pemerintah Kabupaten Asahan dan masyarakat bisa merespons program pengembangan wisata mangrove. Dan tentunya harapan kita di daerah Asahan menjadi pusat mangrove di pantai timur,” ujar Sahat penuh harapan.

Didampingi pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP), Sahat menyampaikan, ada beberapa program yang akan dikucurkan di antaranya pembuatan nursery atau pembibitan mangrove, pembuatan tracking mangrove.

“Berapa tahun ke depan program ini diharapkan tuntas. Dan untuk awal progam, Pemerintah akan mengucurkan dana sekitar Rp1,5 miliar,” ujar Sahat, sembari mengatakan program ini melibatkan semua elemen termasuk lembaga Pendidikan Tinggi seperti Universitas Asahan.

Sementara, mewakili Bupati Asahan, Asiten II Pemkab Asahan, Bambang Hadi Suprapto bersama Kades Silau Laut, Sofyan menyambut baik atas program Nasional tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Asahan.

Pemerintah Kabupaten Asahan sangat mendukung program nasional tersebut. Apalagi Silau Laut telah memiliki dasar awal pengembangan wisata hutan mangrove.

“Kami sangat mengharapkan daya dukung dari Pemerintah. Semoga apa yang direncanakan dapat terwujud,” harap Bambang.

Usai pertemuan, Kades Silau Laut Sofyan menyampaikan harapan yang tinggi akan terciptanya pengembangan wisata hutan mangrove di wilayahnya.

Menurut Sofyan, dengan pengembangan wisata hutan mangrove bisa meningkatkan pekonomian masyarakat di sekitar wilayah dan masukan pendapatan daerah di Kabupaten Asahan. D|Kis-19