Panca Putra Simanjuntak Marah Besar

Panca Putra Simanjuntak Marah Besar
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak. Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak marah besar ketika mendapati kabar bahwa anggotanya satu nama dan bermarga Simanjuntak memeras pengendara motor Rp200 ribu.

“Saya ngecek penanganan Polrestabes terkait adanya viral anggota anggota Polsek Delitua yang melakukan modus operandi memeras masyarakat. Memeras, saya bilang memeras. Dengan modus pura pura melakukan pelanggaran,” kata Panca di Polrestabes Medan, Jumat kemarin.

Panca pun makin dibuat kesal setelah mengetahui oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan tersebut memiliki nama yang sama dengannya yakni Bripka Panca Simanjuntak.

“Namanya Panca Simanjuntak. Wah, marah bener saya tadi. Kau pakek Simanjuntak namanya sama,” ungkapnya.

Panca meminta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko agar oknum polisi tersebut diberikan sanksi yang berat tak hanya dijatuhi sanksi disiplin tapi juga kode etik termasuk pidana.

“Anggota seperti ini menciderai nama baik organisasi Polri harus kita kasi tindakan tegas. Yang bersangkutan ditempatkan di sel. Proses hukumnya tidak hanya disiplin tapi juga kode etik termasuk pidana,” tegasnya.

Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak pun memerintahkan Kapolrestabes agar diberikan sanksi yang ketat. Saya minta itu proses agar tuntas. Masih banyak anggota Polri yang baik yang bekerja pagi sampai malam untuk melayani masyarakat,” ucapnya.

Teriaki ‘Polisi Gadungan’

Sebelumnya seorang pria berseragam Polri dihajar warga yang melintas di Jalan dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (11/11) petang. Kejadian berawal saat salah seorang wanita yang mengendarai sepeda motor dipepet oleh oknum polisi itu.

Oknum polisi itu lantas meminta STNK dan SIM wanita tadi. Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian juga sempat mendengar oknum tersebut meminta uang kepada pengendara itu. Warga langsung berdatangan.

Kemudian warga meminta oknum itu agar menunjukkan KTA (kartu tanda anggota) Polri. Akan tetapi oknum polisi tadi ketakutan dan berusaha kabur dengan motornya. Warga yang melihat itu dibuat geram dan langsung meringkusnya sambil meneriakinya ‘polisi gadungan’.

Oknum tersebut lantas dikerumuni massa yang membuat ruas jalan dr Mansyur Medan macet. Warga yang mengamuk lalu menyeret pria itu ke pos siskamling. Belakangan diketahui bahwa pria tersebut merupakan anggota Polsek Delitua yang bertugas di SPKT. D|Red