Musrenbang Kecamatan Pollung Bahas Stunting dan SDM

Musrenbang Kecamatan Pollung Bahas Stunting dan SDM
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor (tengah) memberikan arahan kepada para peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Kecamatang Pollung, Jumat (17/2). Foto: B. Nababan

Humbahas-Mediadelegasi: Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menghimpun dan mengakomodasi usulan-usulan masyarakat setempat, termasuk mengenai penurunan angka stanting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Musrenbang ini merupakan kegiatan tahunan untuk menampung aspirasi masyarakat dalam program pembangunan,” kata Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dalam kata arahannya pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Pollung yang digelar di aula kantor camat Pollung, Jumat (17/2).

Musrenbang Kecamatan Pollung mengangkat tema Peningkatan Perekonomian melalui Pembangunan SDM, Pertanian dan Ekonomi Kreatif yang Didukung Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan.

Bacaan Lainnya

Sejumlah usulan yang dibahas dalam musrenbang di tingkat Kecamatan Pollung tersebut, selanjutnya akan dibahas dalam forum musrenbang tingkat kabupaten.

Dalam acara yang turut dihadiri perwakilan berbagai elemen masyarakat tersebut, Dosmar menekankan pentingnya perencanaan yang diprioritaskan dalam berbagai bidang, antara lain pendidikan dan penanganan stunting.

“Stunting saat ini merupakan masalah yang membutuhkan penanganan serius,” paparnya.

Terkait hal tersebut, ia meminta Kadis Kesehatan P2KB Pemkab Humbahas dan para kepala Puskesmas agar fokus menyikapi penanganan stunting.

“Pastikan semua masyarakat memahami dulu apa itu stunting, sehingga masyarakat tahu cara mencegahnya dan pastikan anak mendapat pola asuh yang benar,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengajak segenap perangkat desa agar fokus dalam penanganan stunting dan memastikan pendataan yang benar.

“Semua harus terlibat dalam penanganan stunting,” kata Dosmar.

Bupati juga menjelaskan bahwa misi pertama Pemkab Humbahas adalah adalah Mewujudkan SDM Berkualitas Melalui Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan.

Salah satu upaya untuk mewujudkan misi itu, Bupati mengingatkan para kepala sekolah harus meningkatkan kualitas pendidikan supaya semakin baik.

“Kualitas SDM anak-anak ke depan menjadi tanggungjawab para tenaga pendidik. Jangan sampai ada siswa SMP yang tidak bisa membaca, apalagi berhitung,” tuturnya.

Pemkab Humbahas melalui dinas pendidikan setempat, kata Bupati, akan terus berupaya melatih para guru dan siswa sistem pembelajaran dengan metode Gasing, yaitu gampang, asik dan menyenangkan.

Bagi guru, mengajarkan konsep penjumlahan, perkalian, pengurangan, pembagian dengan menggunakan metode Gasing kepada siswa penting diterapkan guna meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Sedangkan bagi siswa, penerapan metode Gasing dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi melalui proses belajar pandai berhitung dan meningkatkan kemampuan numerasi yang berhubungan dengan konsep penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian.

“Saya berharap, melalui penerapan metode Gasing, setiap siswa SD di Humbahas sudah mampu berhitung hingga ke matematika pecahan,” ujar Dosmar.

Khusus kepada para kepala desa dan perangkatnya di Kecaamatan Pollung, Bupati mint agar mereka bekerja optimal dalam melayani masyarakat.

“Kalian sangat menentukan kemajuan desa. Keberhasilan bisa didapat hanya dengan bekerja keras dan bekerja serius,” katanya. D|Has-100