Meski Terlambat Sarjana, Advokat Senior Kamaluddin Lubis Bangga Jadi PMII

Meski Terlambat Sarjana, Kamaluddin Lubis Bangga Jadi PMII
HM Kamaluddin Lubis pada peletakan batu pertama rumah besar PMII di Jl PWI, Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang. Foto:D|sahnan siregar

Percut Seituan-Mediadelegasi: Fitnah jangan membuat kita merunduk dan membuat lemah, tapi bagaimana dengan fitnah menjadikan kita lebih bersemangat berjuang melakukan kebaikan. “Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu harus sigap dan optimis. PMII itu jalannya jangan sampai tunduk-tunduk,” kata HM Kamaluddin Lubis SH, Advokat Senior, Jumat (23/10), pada peletakan batu pertama rumah besar PMII di Jalan PWI, Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang.

Salah seorang pendiri PMII di Sumatera Utara ini mengingatkan, jangan hari ini kita letakkan batu pertama, seterusnya hanya begini saja. “Hari ini anak Pak Herman lahir, hingga mahasiswa nantinya gedung ini begini saja, tak selesai juga,” katanya beranalogi.

Dikatakan, kader PMII itu harus terus belajar di masyarakat. “Saya ini bukan anak ulama atau anak orang ternama, tapi saya bangga jadi PMII, walau gara-gara jadi tukang demo di PMII, terlambat jadi sarjana,” kenangnya.

Bacaan Lainnya