Medan Berencana Datangkan Cabai dari Kabupaten Batu Bara

Medan Berencana Datangkan Cabai dari Kabupaten Batu Bara
Cabai merah. Foto: Ilustrasi

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana mendatangkan cabai merah dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus sebagai langkah mengendalikan angka inflasi.

“Rencana Pemerintah Kota Medan mendatangkan cabai merah dari Kabupaten Batu Bara saat ini masih dibahas dengan Pemerintah Kabupaten Batu Bara,” kata Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan Suwarno, Jumat (30/9), seperti dilansir dari pemkomedan.go.id.

Sehubungan dengan rencana tersebut, Suwarno bersama Kadis Ketahanan Pangan Kota Medan Emilia Lubis, Direktur Operasi PUD Pasar Ismail Pardede dan Kabag Perizinan dan Usaha PUD Pasar Fuad Rizal telah membahas hal itu dalam rapat terbatas dengan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Batu Bara Renold Asmara bersama pejabat instansi terkait, di gedung command Center Pemkab Batu Bara, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap agar rapat ini dapat menghasilkan kerja sama untuk memastikan pasokan kebutuhan pangan, terutama komoditi cabai,” ujarnya.

Rencana menjajagi kerja sama dengan Pemkab Batu Bara dalam hal pengadaan cabai, menurut dia, merupakan instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dalam upaya merealisasikan rencana pengadaan cabai untuk konsumen di Kota Medan, diakui Suwarno, pihaknya masih membutuhkan komitmen dari para petani di Batu Bara.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Batu Bara Renold Asmara mengungkapkan, Kabupaten Batu Bara merupakatotal luasn salah satu sentra produksi cabai di Sumut dengan miliki luas lahan 613 hektar.

Dari luas lahan tersebut, katanya, pada saat puncak panen diprediksi mampu menghasilkan sekitar tujuh ribu ton cabai merah.

“Panen tahun ini diperkirakan Oktober, sekarang kami akan mempelajari apakah hasil panen nanti dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi Kota Medan,” ujar Renold Asmara seraya menambahkan rencana tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dengan perwakilan kelompok tani di Batu Bara. D|Red-04