Masyarakat Heboh, ‘Serbu’ Balai Desa Kolam

Kerumunan massa ‘menyerbu’ Balai Desa Kolam. Foto: D|Red

Percut Seituan-Mediadelegasi: Sejak petang, Rabu (27/5), hingga malam, Balai Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang banjir manusia. Warga datang ‘menyerbu’ Balai Desa di Jl Utama II itu gegara ada keluarga yang tak terima disebut terjangkit Corona.

Mereka menuding orang nomor satu Desa Kolam itu plin-plan dan tidak bersikap mengayomi warganya. Termasuk sang Kades yang mendadak menutup Pekan Rabu pada hari itu bersih dari pedagang, pascamencuatnya kabar tentang keluarga yang terjangkit corona.

Bacaan Lainnya

Musyawarah pun digelar di balai desa, sehingga mengundang perhatian masyarakat Kolam dan yang melintas turut singgah mencari tahu keramaian di balai desa.

Pantauan Mediadelegasi, personil Polsek dan Polrestabes Medan serta Danramil turut berjaga-jaga di lokasi musyawarah.

Kepala Desa Kolam Jupri Purwanto kepada masyarakat yang sudah tak memperhatikan sosial distancing dan menjaga jarak di kumpulan massa itu mengatakan, agar warga bersabar. “Kami masih bermusyawarah atas kesalahpahaman ini, kemungkinan hasilnya akan diketahui Sabtu depan. Semua warga harap membubarkan diri,” kata Jupri singkat, seraya meminta peristiwa ini jangan diposting di medsos.

Masyarakat menuding Jupri Purwanto tidak mampu meredam hoak alias berita bohong terkait warganya yang merasa dirugikan disebut terkena Covid-19. Cerita tak sedap itu seolah menjadi pembenaran, karena sikap sang Kades yang tiba-tiba membubarkan dan menutup Pekan Rabu hari itu, yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Desa Kolam.

Setelah permintaan bubar oleh pihak keluarga yang ‘tergosif’ terjangkit Corona disusul imbauan bubar dari Kades, dengan tertib dan bersorak masa pun satu persatu meninggalkan Balai Desa Kolam. D|Red-02