Kwarda Pramuka Sumut Gelar Kemah Kaldera Toba 2022

Kwarda Pramuka Sumut Gelar Kemah Kaldera Toba 2022
Pantai Pasifik di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba akan menjadi lokasi perkemahan Pramuka Kaldera Toba pada 22-25 September 2022. Foto: Ist

Medan-Mediadelegasi: Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar kemah Kaldera Toba 2022 di Pantai Pasifik, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, pada 22-25 September.

“Kegiatan kemah Kaldera Toba merupakan program Kwartir Daerah Sumatera Utara sebagai wadah pertemuan mempererat tali persaudaraan bagi sesama anggota pramuka,” kata Ketua Kwarda Sumut, Nurdin Lubis di Medan, Senin (19/9).

Dalam rangka menyemarakkan kegiatan perkemahan Pramuka tersebut, Kwarda Sumut turut mengundang Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) yang selama ini gencar mendorong pembangunan Kawasan Danau Toba agar menjadi destinasi wisata mendunia.

Bacaan Lainnya

Disebutkan, kemah Kaldera Toba 2022 di Pantai Pasifik Porsea direncanakan diikuti sejumlah anggota Pramuka utusan dari seluruh kwartir cabang (Kwarcab) kabupaten/kota di Sumut.

Penyelenggaraan kemah Kaldera Toba 2022, menurut dia, diharapkan dapat menjadi momentum bagi pramuka penegak dan pandega dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dan wawasan tentang lingkungan dan kebudayaan.

Selain itu, kegiatan perkemahan ini juga sekaligus sebagai wahana untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga dan mempertahankan serta melestarikan lingkungan dan budaya untuk keberlanjutan generasi sekarang dan yang akan datang, khususnya yang ada di wilayah Kaldera Toba.

Nurdin mengingatkan, anggota Gerakan Pramuka harus ikut mengambil peran dalam mendukung upaya-upaya Pemerintah dalam pengembangan kawasan Kaldera Toba menjadi pariwisata kelas dunia.

Karena itu, pihaknya berharap kepada seluruh peserta agar dapat memanfaatkan kegiatan kemah budaya Kaldera Toba 2022 dengan sebaik-baiknya.

“Semoga dengan adanya kemah budaya Kaldera Toba ini, akan terjadi silang pemikiran sehingga tercetus ide-ide baru yang dapat dipergunakan untuk menambah daya tarik Kaldera Toba dimata dunia,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Danau Toba yang menjadi salah satu destinasi pariwisata super prioritas telah tersertifikasi tingkat dunia oleh UNESCO Global Geopark (UGG).

Kaldera Toba atau yang lebih dikenal sebagai Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada 2 Juli 2020.

Penetapan UNESCO Global Geopark memberi kesempatan dan tanggung jawab bagi Indonesia, untuk mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Danau Toba. D|Red-04