Gubernur Sumut Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Taput

Gubernur Sumut Serahkan Bantuan bagi Korban Gempa Taput
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kedua kiri) didampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin (kanan) dan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak (kiri), menyerahkan sejumlah paket bantuan untuk korban bencana gempa, saat mengunjungi Posko Gempa Taput di Tarutung, Senin (3/10). Foto: Diskominfo Sumut.

Tapanuli Utara-Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengunjungi Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (3/10) untuk melihat langsung beberapa lokasi terdampak gempa dan serahkan sejumlah bantuan bagi korban bencana alam di daerah itu.

Bantuan yang diserahkan Edy Rahmayadi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput, yaitu material bahan bangunan senilai Rp100.000.000, serta 1.000 paket sembako senilai Rp 133.000.000, obat-obatan dan vitamin, sebagaimana keterangan yang dihimpun dari Diskominfo Sumut.

Pada kesempatan itu, Gubernur beserta Pangdam I BB Mayjen TNI Ahmad Daniel Chardin dan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, berharap bantuan tersebut dapat segera digunakan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak, sehingga warga dapat segera kembali menempati rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Rumah merupakan hal yang prioritas untuk warga. Selain rumah, sekolah dan tempat ibadah juga harus segera diperbaiki,” ujar Gubernur saat meninjau Posko Gempa Taput di kantor bupati Taput, Tarutung.

Edy juga meminta dilakukan upaya penyembuhan secara psikologis terhadap warga yang mengalami traumatik akibat bencana gempa.

“Kita juga minta pendampingan psikologis untuk korban gempa, semua diharapkan dapat terlibat,” ujarnya.

Bupati Taput Nikson Nababan, menjelaskan bahwa gempa berkekuatan hampir 6.0 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Taput pada Sabtu (1/10) telah mengakibatkan sebanyak 1.278 rumah penduduk dan 72 tempat ibadah rusak.

Gempa juga merusak fasilitas umum lainnya, yakni 30 ruas jalan, sembilan jembatan, 22 unit gedung sekolah, tiga unit fasilitas kesehatan, 24 kantor pemerintah, tiga kantor swasta, 12 tembok penahan tanah, 35 saluran irigasi, satu tempat wisata, tiang listrik, lampu penerangan jalan, Pasar Sarulla serta sembilan fasilitas air bersih.

Menanggapi hal itu, Gubernur menyampaikan akan memprioritaskan rehabilitasi gedung sekolah, tempat ibadah dan pasar.

Gubernur beserta rombongan kemudian langsung menuju Pasar Sarulla di Kecamatan Pahae Jae untuk melihat kondisi kerusakan pasar tradisional tersebut. R|Red-04