Keberhasilan Program Penggemukan Sapi

Keberhasilan Program Penggemukan Sapi
Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Keberhasilan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya mengembangkan program penggemukan sapi, mendapat perhatian dari dunia akademis.

Kamis (14/7), Bupati Sergai berkesempatan memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, di Auditorium kampus tersebut.

Kuliah umum ini bertajuk Technopreneur Birokrasi: Implementasi Entrepreneur Government dalam Birokrasi Pemerintah Daerah. Tak hanya mengisi kuliah umum, Darma Wijaya juga mendapat penghargaan Technopreneur Birokrasi yang langsung diberikan Rektor UISU, Dr Yanhar Jamaluddin MAP.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menyampaiakan bahwa merubah mindset birokrasi untuk berinovasi harus dimulai sengan niat, tekad dan keyakinan yang kuat.

Baginya, jika mindset tidak berubah, maka akan sulit untuk berkembang dan berinovasi. Bupati Sergai melanjutkan, pola peternakan tradisional dengan menggembalakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Menurutnya, untuk mengubahnya menjadi peternak yang modern dengan cara mengandangkan dan memanfaatkan teknologi dan pakan konsentrat untuk penggemukan, merupakan sebuah tantangan. 

“Saya bertemu dengan Pak Aan yang biasa dipanggil dengan “Babe”, seorang peternak sapi di Desa Pematang Sijonam, Perbaungan, yang membuat makanan sapi untuk penggemukan dengan formula pakan roti olahan yang sudah kadaluarsa. Olahan ini kemudian dimanfaatkan menjadi pakan konsentrat yang dapat menambah bobot sapi 1 kg per hari,” terang Bang Wiwik.

Kemudian ia terapkan kepada para Kepala OPD untuk  ikut beternak sapi dengan konsep penggemukan. Pada saat Idulfitri yang lalu, sapi tersebut kemudian dipotong dan dijual kemasyarakat dengan harga di bawah harga pasar.