Kawanan Begal Bersamurai di Medan Ditangkap

Kawanan Begal Bersamurai di Medan Ditangkap
Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman memperlihatkan otak pelaku dan kawanan begal yang berhasil ditangkap, baru-baru ini. Foto: Ist

Medan-Mediadelegasi: Petugas Polsek Medan Barat berhasil menangkap satu orang lagi otak pelaku kawanan begal yang beraksi membawa samurai di Jalan KL Yos Sudarso Medan.

“Kami menangkap otak pelaku berinisial RW (18), warga Marelan. Dia ditangkap di Jalan Veteran, beberapa waktu lalu” kata Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman saat diwawancarai wartawan, Rabu (2/11), seperti dilansir dari detik.com.

Menurut dia, tersanga RW merupakan satu pentolan ketua geng motor Uyot yang sering melakukan kejahatan pencurian dengan kekerasan.

Bacaan Lainnya

Pelaku yang merupakan ketua geng motor itu disebut telah beraksi berulang kali mengancam dan membegal warga dengan samurai.

“Dia otak dari setiap kejahatan di wilayah Medan Barat dan sekitar. Mereka ini berbuat janji dengan geng motor yang lain. Kemudian melakukan aksi pencurian dengan kekerasan,” paparnya.

Terkait dengan tindak kejahatan tersebut, RW dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi juga telah menangkap rekan RW sesama pelaku begal, yakni ST (18), BR (17), JJ (17), UB (16), ST (18), SW (20), dan DM (19).

“Gerombolan pelaku ini terdiri dari dua geng motor yang berbeda, yakni 234 SC dan Uyot. SW sebagai ketua 234 SC dan BR sebagai panglimanya. Lainnya adalah anggota mereka,” kata Ruzi.

Ruzi menambahkan, hingga kini masih ada tujuh orang pelaku lainnya yang masih diburu. Ketujuhnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni WS, FT, DS, AD, ZD, KS, dan BB.

Barang bukti yang diamankan ada dua pedang panjang serta dua sepeda motor. Dikatakan, peran para pelaku berbeda-beda saat membegal.

Misalnya, ada bertugas sebagai orang yang menghentikan calon korban, kemudian mengacungkan senjata sehingga korban takut dan menyerahkan barang berharga.

Ia membenarkan, aksi para pembegal dan geng motor ini sangat meresahkan warga, sehingga akibat ulah mereka, warga menjadi ketakutan saat hendak beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari. D|red