Kampus IV UINSU di Tuntungan, Siap Memasuki Tahun Akademik Baru

Kampus UIN Sumut Tuntungan, Siap Memasuki Tahun Akademik Baru
Gerbang gedung utama Kampus UINSU di Tuntungan. Kampus refresentatif menuju kelas dunia. Foto:D|medan|amirsyam

Deliserdang-Mediadelegasi: Kampus IV Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Jalan Lapangan Golf Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, sudah memasuki tahap akhir penyelesaian.

Tampak sejumlah pekerja sedang melakukan aktivitas pekerjaan. Gedung mewah yang menelan anggaran ratusan miliar dana hibah Islamic Development Bank (IDB) dengan corak bangunan bergaya Eropa dan Timur Tengah ini, begitu eksotik dan menjadi bangunan termegah di tengah perkampungan masyarakat.

Beberapa warga masyarakat yang tinggal berdekatan dengan  Kampus UIN, menyambut gembira dan antusias keberadaan Kampus UINSU di Tuntungan ini.

“Kami masyarakat sekitar sangat berterimakasih atas adanya Kampus di kampung ini, karena ekonomi pasti jalan, jualan pun enak, rumah kost pasti dicari mahasiswa yang di luar Kota Medan”, kata Br Tarigan yang berjualan jajanan kepada Mediadelegasi, Rabu (15/7).

Di samping itu sopir angkot sekitar Kampus menyambut gembira kehadiran Kampus IV UINSU, sebab membawa berkah di saat penumpang berkurang.

“Senang kali kami, ada Kampus baru di sini, apalagi kampus ini besar dan mewah, otomatis banyak mahasiswa yang dari Medan kuliah di sini, apalagi penumpang arah ke Kota Medan sepi, jadi dengan adanya Kampus yang baru ini, peluang rezeki buat kami para supir bang”, kata Tobing sopir Rahayu 103 yang biasa melayani rute Pancur Batu, Pancing Unimed dan UINSU Jl Pancing.

Edy Kurniawan Kadus II Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu sangat berharap agar masyarakat sekitar Kampus dapat diberdayakan.

“Kami masyarakat sangat bersyukur atas hadirnya Kampus UINSU ini, karena akan mendatangkan keuntungan secara ekonomi dan saya selaku Kepala Dusun berharap kepada Pimpinan UIN, agar dapat memberdayakan masyarakat atau dipekerjakan jika Kampus sudah mulai aktif, baik sebagai tenaga security atau cleaning service”, katanya berharap.

Kampus IV UINSU di Tuntungan berdiri di atas lahan 18 hektar, dengan tujuh gedung meliputi Gedung Rektorat dan beberapa Fakultas.

Kampus Kelas Dunia

UINSU terus melakukan perubahan budaya akademik untuk meraih predikat sebagai Kampus terbaik UIN se-Indonesia.

Dalam kurun waktu empat tahun berjalan, UINSU di bawah kepemimpinan Rektor TGS Prof Dr KH Saidurrahaman Mag berkembang pesat. Baik dari aspek akademik, jumlah mahasiswa terbanyak dalam sejarah UIN (IAIN sebelumnya-red), bahkan bangunan infrastruktur kampus yang representatif.

“UINSU terus melakukan perubahan dan mendorong para staf pengajar untuk terus mengasah kemampuan kompetensi serta beradaptasi dengan perkembangan global, baik Ilmu dan teknologi, guna menyongsong revolusi industri 4.0 sebagai tantangan masa mendatangm,” ujar Saidurrahman.

Salah satu indikator kesiapan UINSU menyongsong era modernisasi, pembangunan Kampus IV UINSU di Tuntungan sebagai bukti komitmen Rektor mewujudkan visi UINSU, sebagai Kampus berskala internasional.

“Mimpi besar civitas akademika UINSU, adalah membawa kampus ini menjadi Kampus berkelas, World Class University.  Inilah obsesi dan cita-cita seluruh warga kampus, perpaduan kecerdasan akademik berbanding lurus dengan kecerdasan spiritual sebagai implementasi insan akademis yang mengabdi pada kemajuan Bangsa dan Negara”, ujar Prof Saidurrahman.

Terobosan dan capaian prestasi di era kepemimpinan Rektor Prof Saidurrahaman, direspon positif para alumni. Bahkan alumni mengapresiasi kerja keras Rektor selama empat tahun terakhir dalam meningkatkan kualitas akademik dan kesiapan infrastruktur gedung perkuliahan representatif dan mewah.

“Sebagai alumni IAINSU atau UINSU saya sangat bangga atas capaian prestasi yang sudah ditorehkan Rektor Saidurrahaman, dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini,” ujar TGB Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk.

“Prof Saidurrahman, sudah merubah paradigma warga Kampus UINSU dengan berbagai terobosan dan mempersembahkan gedung kuliah yang modern dan refresentstif, bertambahnya fakultas baru, jumlah mahasiswa terbanyak dalam sejarah IAIN, dan terpenting Kampus IV UINSU menjawab kesiapan menyongsong era kompetisi global, dan bersiap menuju Kampus berkelas internasional,” tambah Presiden alumni UINSU ini.

Di akhir perbincangan, Rektor Saidurrahaman berkomitmen akan mewakafkan dirinya untuk kemajuan UINSU di masa mendatang.

“Saya waqafkan diri saya untuk kemajuan UINSU, sebagai kampus kebanggaan tidak hanya umat Islam Sumatera Utara dan siap berkontribusi buat bangsa dan negara”, ujar Saidurrahman. D|Med-67