Jenazah Covid-19 tak Kenal Waktu di Kuburan Khusus Sei Rotan

Jenazah Covid-19 tak Kenal Waktu di Kuburan Khusus Sei Rotan
Jenazah korban Covid-19 di Pekuburan khusus Covid-19, Pasar XII, Desa Sei Rotan, Minggu (11/7). Foto:D|Ist

Percut Seituan-Mediadelegasi: Relawan Covid-19 di pekuburan khusus Pasar XII, Desa Sei Rotan, Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara harus siaga penuh waktu 24 jam. “Kami tidak tahu kapan jadwal tiba jenazah korban Covid-19. Diantar ambulance tak kenal waktu di kuburan khusus Covid-19 di Sei Rotan,” ungkap Dimas, salah seorang relawan, Senin (12/7).

Salah satu kuburan bagi jenazah korban Covid-19 di Deliserdang adalah di Desa Sei Rotan. Cerita tim relawan, belakangan ini mereka harus bekerja ekstra, siaga 24 jam, karena jenazah yang dikuburkan terus saja bertambah.

Dimas, salah seorang relawan yang bertugas menguburkan jenazah korban Covid-19 mengungkapkan, meningkatnya angka terkonfirmasi Covid-19 membuat mereka harus terus siaga.

Bacaan Lainnya

“Angka kematian meningkat, terbukti kiriman jenazah ke kuburan Covid-19 terus saja datang untuk kami kuburkan,” kata Dimas.

Menurut dia, sepekan terakhir agak banyak. “Sedikitnya 154 jenazah sudah kami kuburkan di pekuburan khusus Covid-19, di Pasar XII Desa Sei Rotan,” katanya seraya mengungkapkan, hari itu tim baru selesai menguburkan dua orang. Jenazah muslim juga nasrani.

Dimas dan sejumlah rekannya, berpesan agar masyarakat benar-benar menyadari pandemic virus Corona. “Jangan abai, apalagi menganggap sepele terhadap keberadaan Covid-19. Sudah banyak yang kami kuburkan di sini,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Dimas dan tim lainnya, Pemerintah Kabupaten Deliserdang khususnya, agar lebih memperhatikan alat pelindung diri, masker, termasuk pendukung imun tubuh dan keuangan mereka penting untuk menjadi perhatian serius.

“Kami mohon kepada pemerintah agar kami di perhatikan, itu saja yang kami harapkan,” ujar Dimas. D|R-09