Isolasi Mandiri Tapi Keluyuran, Satu Warga Balige Terpapar Covid-19

Bupati Toba, Darwin Siagian jelaskan warganya terpapar Covid-19. Foto:D|turman simanjuntak

Balige-Mediadelegasi: Bupati Toba, Darwin Siagian yang juga  Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Toba, menggelar konfrensi pers, Senin (11/5).

Darwin Siagian mengatakan ada satu warga Desa Paindoan, Kecamatan Balige positif terpapar Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kita menerima pemberitahuan resmi dari Rumah Sakit USU dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut bahwa satu orang warga Desa Paindoan Kecamatan Balige, positif menderita Covid-19 dari hasil Swab,” kata Bupati Darwin Siagian didampingi Wakil Bupati, Sekda dan Kadis Kesehatan Toba.

Diketahui bahwa akhir April 2020 lalu, ada satu keluarga melakukan perjalanan ke Tarutung melayat kerabat yang meninggal. Hasil pemeriksaan rapid test di Tarutung, dua orang dari keluarga itu postif Corona.

Besoknya 30 April, dibawa ke Rumah Sakit Porsea Kabupaten Toba. Kedua orang itu, ayah dan puteranya, diperbolehkan pulang ke desa Paindoan untuk isolasi mandiri bersama anggota keluarga lainnya, menunggu hasil Swab diperoleh.

“Satu orang warga desa Paindoan dengan inisial YS yang positif Covid-19 adalah putera dari keluarga yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Tapanuli Utara,” kata Darwin Siagian.

“Selama ini kita telah menjaga agar Covid-19 itu tidak sampai ke Toba, tapi satu orang telah positif Covid-19,” lanjut Darwin Siagian.

Menurut Darwin, pihaknya langsung membawa YS ke Rumah Sakit Porsea untuk dirawat. “Warga jangan panik, tetap semangat. Kita akan lakukan upaya memutus virus corona ini semaksimal mungkin,” tegas Darwin.

Dia menambahkan, seorang yang positif ini yang selama ini sudah kita isolasi mandiri di rumahnya.

Rencananya satu keluarga ini akan kita bawa ke Rumah Sakit Porsea. Tapi yang langsung kita isolasi adalah si anak brinisial YS.

Hasil penelusuran Mediadelegasi di Desa Paindoan dan desa tetangga, diperoleh informasi bahwa YS selama menjalani isolasi mandiri, sering keluyuran antara lain ke desa Parsuratan.

“Saya terima informasi,” kata Hotmian Tamba, Bidan Desa Parsuratan. YS sering ke warung Edu Simanjuntak di Desa Parsuratan.

“Kita sudah minta agar warung itu ditutup dulu untuk sementara waktu,” katanya.

Pantauan Mediadelegasi di Posko Penanganan Covid-19 Desa Parsuratan, para relawan bertugas proaktif. Seorang pengendara sepeda motor dihentikan karena tidak memakai masker. D|Tsa-51