Ingatkan Peserta Judisium Aplikasikan Ilmu di Masyarakat

Ingatkan Peserta Judisium Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Prosesi 1.068 mahasiswa judisium Sarjana dan Magister FITK UINSU di Hotel Madani Medan, Selasa (22/11). Foto: D|amirsyam

Medan-Mediadelegasi: Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Dr Mardianto MPd mengingatkan seluruh peserta judisium terus mengembangkan keilmuan masing-masing dan mengimplementasikannya di tengah masyarakat.

“Jangan pernah lelah untuk belajar, kembangkan terus kemampuan personal sehingga ilmu yang didapat di perguruan tinggi memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai ini,” sebut Mardianto di hadapan 1.068 peserta yang mengikuti prosesi judisium, Selasa (22/11) di Hotel Madani Medan.

BACA JUGA: Sarjana Cumlaude UINSU Penjual Risol Ingin Kuliah ke Belanda

Sarjana dan Magister yang mengikuti proses Judisium ini terdiri dari 13 Prodi pada program Strata Satu dan Magister yang masing-masing terdiri dari program S1 Pendidikan Agama Islam 131 orang, Pendidikan Bahasa Arab 85 orang, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam 69 orang, Manajemen Pendidikan Islam 128 orang, Tadris Bahasa Inggris 150 orang, Pendidikan Matematika 122 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 128 orang, Pendidikan Islam Anak Usia Dini 102 orang, Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial 32 orang dan Tadris Biologi 78 orang. Sementara itu untuk program Magister terdiri dari Pendidikan Agama Islam 49 orang, Menajemen Pendidikan Islam 26 orang dan Tadris Bahasa Inggris 6 orang.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atau FITK UINSU saat ini memiliki 16 Prodi dengan jumlah mahasiswa lebih dari 8000 orang dengan Dosen tetap berjumlah 176 orang yang bergelar Profesor, Doktoral dan Magister, sekaligus implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi.

Mardianto bersyukur dan turut berbangga bahwa FITK mampu berkompetisi secara global dengan meningkatkan kualitas akademik, berbagai capaian prestasi akademik sudah kita torehkan seperti peringkat unggul untuk tiga prodi masing-masing, Tadris Biologi, PGMI dan PIAUD, kemudian pada tanggal 4 November 2022, LAMDIK mengeluarkan keputusan bahwa untuk prodi Manajemen Pendidikan Islam program Doktoral mendapatkan akreditasi Baik Sekali, prodi T Bindo terakreditasi Baik dan prodi PPG terakreditasi Baik dari BN PT.

Di samping itu, ungkap Mardianto, berbagai prestasi akademik di bidang seni dan budaya, mahasiswa FITK mampu bersaing di beberapa event nasional, di antaranya juara pertama tilawah pada MTQ tingkat putri pada Pekan Olahraga dan Seni di Bandung dan juara ketiga tingkat remaja putri pada MTQ Nasional mewakili propinsi Sumatera Utara di Provinsi Kalimantan Selatan atas nama Rini Juni Ami mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam.

Pakar Teknologi Pendidikan ini juga menyebutkan, prestasi akademik yang telah diukir mahasiswa FITK, kami juga melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan personal mahasiswa kita diantaranya MoU dengan Direktorat PAI tentang pelaksanaan PPG-DALJAB bagi guru-guru PAI.

Kemudian, MoU dengan Kementrian Agama Kabupaten Langkat tentang pelaksanaan program PPG-DALJAB bagi guru-guru PAI, MoU dengan Forum Masyarakat Literasi Indonesia atau FORMALINDO, Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara tentang Perkuliahan Magister MPI, MoU dengan Tanoto Foundation, MoU dengan RELO atau Regional English Language Office bersama Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Prosesi Judisium ini juga diikuti para Wakil-wakil Dekan, Ka Prodi, para Dosen, staf Fakultas dan orang tua mahasiswa yang mengikuti prosesi Judisium yang berjalan aman dan lancar ini. D|Med-asy