HMI Komisariat Fakultas Syariah UINSU Gelar Turnamen Catur

Peserta turnamen catur HMI Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut
Peserta turnamen catur HMI Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut

Ada upaya sinergitas yang dibangun, sebut Anshari, kemampuan akal untuk berpikir dan Islam bersemayam dalam kalbu sembari berzikir. “Inilah poin penting dari kegiatan yang digagas adik-adik kampus,” tambah sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut tersebut.

Catur Transitif ini bukan model catur Bharatayudha yang mengedepan tipuan ala Sengkuni, agar bisa memenangkan dan bersifat politis. Nilai-nilai sportivitas lebih dijunjung sebagai wujud keteladanan dalam berkompetisi, tetap menggunakan akal sebagai motoriknya.

“Harapan dari kegiatan ini, akan lahir para pemikir muda yang produktif, mampu mengaktualisasikan kemampuan akademik pada kondisi sosial yang ada, kecerdasan pemikiran tentu saja akan melahirkan manusia yang lebih produktif pada ide inovatif sekaligus ahli zikir yang baik dalam konteks ibadah,” tambah imam besar Islam Transitif itu. D|Med-67