Balige-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten Toba menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Sumatera Utara dan Masyarakat Habissaran dan Nassau.
Dalam acara penandatanganan perjanjian itu terungkap, selama ini warga Masyarakat Dusun Ribidang, Liattondung dan Sipagabu Kecamatan Habissaran dan Nassau merasakan terisolir, sebab lahan untuk pembukaan jalan terkendala oleh lahan konservasi hutan suaka margasatwa.
Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Utara, Hotma Uli Sianturi mengatakan untuk pembukaan akses jalan harus cermat melihat situasi lapangan. “Pembangunan tidak bisa dielakkan, masyarakat jangan sampai terisolir, tapi harus tetap memperhatikan habitat Orangutan (suaka margasatwa) dan mudah-mudahan dengan adanya PKS ini keluhan Warga Liattondung, Sipagabu dan Ribidang dapat teratasi,” kata Hotma Uli Sianturi.
Bersamaan itu Sekdakab Toba, Audy M Sitorus mengutarakan momen ini sangat berharga. “Selama ini setelah ada Dana Desa kita merasa was-was untuk melakukan kegiatan baik itu pekerjaan jalan. Ini bisa kita tempuh asal kita ikuti tahapan yang dibuat oleh Pemerintah,” katanya.
Menurutnya, pemerintah ada agar kesejahteraan masyarakat tercapai. “Kami digaji negara tidak lepas untuk menjaga aset negara, pemerintah siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
