GPEI Sumut Berharap Presiden Campur Tangan

GPEI Sumut Berharap Presiden Campur Tangan
Drs Hendrik Sitompul MM. Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut Drs Hendrik Sitompul MM  berharap,  agar Presiden Joko Widodo campur tangan. Menginstruksikan kepada kementerian terkait, segera menangani kasus kelangkaan kontainer yang telah berdampak kepada naiknya tarif ocean freight.

Hendrik, yang juga Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) Sumut itu menjelaskan, meroketnya tarif  ocean freight di tengah kelangkaan peti kemas sudah tak terkendali lagi hingga mencapai 500 persen hampir di seluruh rute pelayaran utama.

Naiknya ocean freight, jelas menghambat ekspor nasional yang saat ini sedang menggeliat  setelah didoronh Jokowi untuk digenjot.

“Kami meminta pemerintah seperti India dan Thailand dan lainnya ikut campur tangan. Kita juga punya Komisi Pengawas Persaingan Usaha [KPPU].  Kami berharap pemerintah bisa mengundang para liner, seperti India mereka memberikan sanksi tidak memberi izin berlayar apabila jumlah minimal kontainer tidak dipenuhi,” tegas  Hendrik menjawab wartawan di Medan, Kamis (7/10).

Lanjut Hendrik, GPEI Sumut telah berkoordinasi dengan otoritas di negara lainnya yang tergabung dalam Asia, Eropa dan Amerika shipping council dalam menyampaikan persoalan ini kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Bahkan Presiden AS juga akan melakukan penyelidikan terkait  persaingan usaha  berkaitan dengan tarif peti kemas yang membebani para pelaku.