GP Ansor Percut Sei Tuan Rapatkan Barisan, Holywings Harus Tutup!

GP Ansor Percut Sei Tuan Rapatkan Barisan, Holywings Harus Tutup!
Ketua PAC GP Ansor Percut Sei Tuan, M Fikri Ali Pulungan . Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang terus menyuarakan penutupan operasional Holywings di kota-kota besar termasuk Kota Medan.

Kali ini langsung Ketua PAC GP Ansor Percut Sei Tuan, M Fikri Ali Pulungan yang bersuara lantang, agar manajemen Holywings tak diberi kesempatan untuk bebas dari jerat hukum dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kader GP Ansor khususnya Percut Sei Tuan harus merapatkan barisan, kita harus memperjuangkan agar pihak berwenang memberi tindakan tegas terhadap Holywings. Tuntutan kita jelas, Holywings yang ada di Medan juga harus tutup!” tegas Fikri kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Bacaan Lainnya

Pihaknya tidak mau, manajemen tertinggi Holywings berkilah bahwa promosi berbau SARA yang tersiar di media sosial hanya kerjaan pegawai bawahan.

“Kami sudah menyerukan bakal melakukan aksi turun ke jalan untuk penutupan Holywings. Surat pemberitahuan ke pihak kepolisian sudah kami buat dan segera kami layangkan, rencananya pada tanggal 1 Juli 2022 mendatang kami akan menurunkan massa untuk aksi ke kantor Gubernur Sumatera Utara dan beberapa instansi lain,” tegasnya.

Jika perlu, kata Fikri, mereka juga akan menggeruduk lokasi Holywings di Kota Medan jika tempat itu belum juga tutup.

Seperti diberitakan sebelumnya, buntut dari promosi minuman beralkohol oleh Holywings telah memantik protes dari masyarakat khususnya umat Islam.

Unggahan promosi mereka menyinggung unsur SARA, dimana Holywings Indonesia sempat menuliskan akan memberikan promo menarik bagi yang bernama “Muhammad” dan “Maria”.

Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banyak hujatan, sehingga tak lama kemudian Holywings langsung menghapusnya dan memohon maaf, namun kasus ini sudah terlanjur memantik aksi massa dan ditangani pihak kepolisian. D|Red