Gampong Tangguh Alue Itam Diresmikan

Gampong Tangguh Alue Itam Diresmikan
Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH, sedang memotong pita Peresmian Gampong tangguh di dampingi Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar dan Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH, S.IK. Kamis (24/9). Foto:D|Ist

Aceh Timur-Mediadelegasi: Bupati Aceh Timur H Hasballah Bin HM Thaib SH bersama Dandim 0104 Aceh Timur dan Kapolres Kota Langsa meresmikan Gampong Tangguh Alue Itam, Kecamatan Sungai Raya sebagai salah satu Gampong Tangguh Bereh di Aceh Timur, Kamis (24/9).

Peresmian tersebut dilaksanakan oleh Bupati, Dandim Aceh Timur, Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar dan Kapolresta AKBP Giyarto SH SIK Langsa, Anggota DPRK Aceh Timur Irwanda di halaman Kantor geuchik setempat yang dihadiri oleh para geuchik yang berada di dalam wilayah Kecamatan Sungai Raya dipimpin Murdani SSTP MAP, para Tokoh Agama dan masyarakat Gampong Alue Itam.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kota Langsa dan Dandim 0104 Aceh Timur memberikan pengarahan mencegah penyebaran virus Corona secara standar protokol sekaligus menjaga kesehatan dan kebersihan.

Menurut Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH ia merasa bangga dengan kemauan masyarakat Gampong Alue Itam ini dalam memerangi wabah Corona di gampongnya salah satunya dengan mendirikan ruangan isolasi bagi masyarakatnya yang terkena Corona.

Namun bukan itu saja ujar Bupati Aceh Timur, selain siap menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat juga harus siap dalam hal ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi apabila sewaktu-waktu timbul Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gampong ini telah siap menghadapinya karena perekonomian, ketahanan pangan masyarakat sudah mapan.

Oleh karena itu ia meminta geuchik, camat untuk bisa mendata lahan-lahan yang produktif yang bisa ditanami padi atau tanaman lainnya yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.

Dia mencontohkan areal persawahan telah ditanami sawit, namun setelah 4 atau 5 tahun belum menghasilkan apa-apa bagi masyarakat segera alihkan tanaman sawit tersebut dan gantikan kembali dengan tanaman padi karena jelas padi bisa 2 kali panen dalam setahun.

Bukan itu saja, tanaman lainnya juga sangat bagus untuk mengembangkan perekonomian masyarakat seperti minyak kelapa atau tanaman palawija lainnya. D|Ach-78