Dua Tahun Akses Terputus, Masyarakat Parlondut Berswadaya Memperbaiki Jalan

Samosir-Mediadelegasi: Dua tahun akses jalan terputus, masyarakat Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara bergotongroyong memperbaikinya, Minggu (2/8), pagi.

Akses yang terputus tersebut merupakan jalan penghubung ke dua perkampungan yakni Kampung Hauandean dan Kampung Lumbangalung, keduanya di wilayah Desa Parlondut.

“Walau sudah dua tahun lamanya jalan ini terputus, pihak pemerintah belum melakukan perbaikan, sehingga masyarakat tidak mau diam melihat keadaan itu dan langsung melakukan gotongroyong,” kata warga.

Pantauan Mediadelegasi, Perbaikan akses tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis Eksafator dan Truk pengangkut. Eksavator digunakan untuk mengangkat dan menancapkan beberap batang pohon kedalam tanah sebagai penahan tanah timbun yang akan diangkut menggunakan truk.

TONTON VIDEONYA: PERBAIKAN JALAN DI PARLONDUT PANGURURAN

Kepada Wartawan, warga setempat Polma Gurning yang juga salah satu anggota DPRD Kabupaten Samosir dan turut memberikan bantuanya dalam kegiatan itu, mengatakan hal ini sudah diketahui pihak pemerintah.

“Setelah jalan itu longsor, dari dinas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah datang kelokasi untuk melihatnya pada tahun 2018 yang lalu,” kata Polmen yang juga sebagai ketua Fraksi Partai Nasdem di Kabupaten Samosir.

Ketua Badan Permusyawaratn Desa (BPD) Desa Parlondut Rauden Sitanggang yang ditemuai dilokasi membenarkan bahwa kegiatan ini murni dari partisipasi masyarakat.

“Ini gotongroyong masyarakat Desa Parlondut untuk perbaikan jalan yang longsor tahun 2018, ini anggaranya dari swadaya masyarakat,” ujarnya.

Kepada Pemerintah dia berharap supaya memberikan perhatian untuk perbaikan jalan tersebut. “Kami masyarakat desa Parlondut mohon perhatian dari pemerintah untuk perbaikan permanenya,” ungkapnya.

Informasi dihimpun dari masyarakat yang turut serta dalam kegiatan gotong-royong tersebut mengatakan, alat berat dan truk yang digunakan memperbaiki akses jalan tersebut merupakan sumbangan pribadi Polma Gurning, kemudian Kepala Desa memberikan konsumsi bagi masyarakat yang ikut bergotong-royong. D|Sam-59