DPRD Medan Gelar Paripurna Nota Jawaban Walikota Terkait R APBD 2022

DPRD Medan Gelar Paripurna Nota Jawaban Walikota Terkait R APBD 2022
Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar rapat paripurna agenda penyampaian tanggapan Walikota Medan terhadap pemandangan umum (PU) Fraksi DPRD Medan atas Ranperda R APBD Pemko Medan TA 2022 di ruang paripurna gedung dewan, Senin (22/11).

Bobby menyampaikan kendati belum keseleruhan kebijakan dapat dilaksanakan namun struktur dan susunan dapat mewujudkan sasaran pembangunan.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga, T Bahrumsyah, Rajudin Sagala dan para pimpinan alat kelangkapan dewan lainnyan serta Plt Sekwan Hj Alida SH dan Kabag Umum sekretariat dewan M Ali Sipahutar.

Bacaan Lainnya

Hadir dalam rapat paripurna, Walikota Medan yang diwakili Wakil Walikota Medan Aulia Rachman dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan.

Dalam nota jawaban Walikota terkait Fraksi PDI P menyebutkan, untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai desain akan dilakukan proses pengadaan barang melalui E-Katalog dan pengawasan langsung.

Sedangkan upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan meningkatkan mutu pelayanan di ssluruh Puskesmas dan segera pengoperasian rumah sakit Type C.

Terkait penanganan banjir, jalan da jembatan rusak, Walikota menyebut dalam pelaksanaan nanti tetap menggunakan spesifik teknis. Untuk penanganan sampah akan dilakukan pengadaan wadah sampah kepada seluruh wilayah.

Menanggapi pemandangan umum Fraksi Gerindra terkait langkah strategi meningkatkan PAD disebutkan akan dilakukan pemutakhiran potensi pajak daerah, digitalisasi administrasi perpajakan daerah serta meningkatkan integritas fiskus kerjasama pengelolan pajak daerah.

Begitu juga soal pembenahan pasar tradisional diakui akan tetap prioritas karena pasar tradisional merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan.

Sedangkan menanggapi pemandangan umum PKS, terkait monitoring dan evaluasi dana kapitasi dilakukan secara reguler.

Selanjutnya, untuk meningkatkan daya saing RSUD Pirngadi Medan akan didukung dengan penambahan SDM, sarana, pelatihan dan pelayanan unggulan.

Begitu juga soal jumlah angka pengangguran sampai akhir Desember 2020 tercatat sebesar 121.823 orang. Pemko Medan melakukan upaya mengatasi pengangguran yakni mendorong masuknya investasi lebih masif dan melaksanakan virtual Job Fair secara reguler.