Dies Natalis Ke-39, Rektor: Unika Santo Thomas Adalah Rumah Kita

Medan-Mediadelegasi: Rektor Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Sumatera Utara Prof. Dr Maidin Gultom, SH, M.Hum mengajak seluruh sivitas akademika di lembaga perguruan tinggi tersebut untuk tidak pernah berhenti menggelorakan nilai-nilai moral serta mengembangkan inovasi dan kreativitas, karena Unika adalah rumah kita.

“Tahun ini, Dies Natalis ke-39 Unika Santo Thomas mengambil tema Unika Adalah rumah Kita. Adapun salah satu tujuan di balik tema tersebut yaitu untuk menjadikan Unika sebagai ruang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk berkolaborasi mengembangkan kreativitas dan inovasi,” katanya pada acara perayaan Dies Natalis ke-39 Unika Santo Thomas, di Medan, Senin (29/5).

Puncak acara dies natalis tersebut dipusatkan di Lapangan Reformasi Kampus Unika Santo Thomas Jalan Setia Budi Medan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OPMCap dan dilanjutkan peluncuran atau launching program studi baru, termasuk program studi S1 untuk kelas karyawan di Kabupaten Samosir dan lomba memasak nasi goreng.

Bacaan Lainnya

Turut hadir dalam acara itu, antara lain Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, S.T, anggota DPR RI asal Dapil Sumut Drs. Hendrik Halomoan Sitompul, MM dan Ketua Yayasan Santo Thomas Anton Tampubolon.

Lebih lanjut Rektor mengemukakan, pihaknya akan terus mendorong mahasiswa Unika Santo Thomas agar terus memacu diri untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi di era digital dewasa ini.

Di era serba digital, menurut Rektor, inovasi dan kreativitas mahasiswa sangat diperlukan agar mampu beradaptasi secara cepat sekaligus menjadi bekal dalam menghadapi tantangan di zaman bonus demografi yang tengah dirasakan Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

Untuk menjawab tantangan dan peluang tersebut, Maidin menekankan bahwa kolaborasi merupakan sesuatu yang penting untuk membangun kebersamaan dalam upaya mencetak generasi penerus yang handal, berkarakter dan berdaya saing.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, OPMCap dalam kata sambutannya menyatakan turut merasa bangga dengan capaian yang diraih sivitas akademika Unika Santo Thomas Sumatera Utara yang disebut-sebut sebagai kampus humanis.

Ia berharap Unika Santo Thomas di usia ke-39 tahun semakin menjadi garam dan terang di tengah masyarakat, dan semakin kudus dalam kebenaran Tuhan.

Khusus kepada tenaga pendidik, Uskup mengingatkan agar tidak hanya mampu mentransfer ilmu kepada mahasiswa, tetapi juga membantu para mahasiswa bisa menerima dan menjadikan ilmunya menjadi sesuatu yang hidup dan bermakna bagi kehidupannya.

Kemudahan
Keuskupan Agung Medan, katanya, akan terus berupaya menambah kemudahan dan fasilitas bagi mahasiswa di kampus Unika Santo Thomas, diantaranya akan menyediakan kantin berukuran besar dan menambah kapasitas kamar asrama mahasiswa.

“Kita akan membangun kantin dengan ukuran yang lebih besar dengan menyediakan menu makanan yang lebih bergizi dan sehat. Selain itu, juga akan dibangun asrama yang mampu menampung sekitar 500 orang,” ujar Uskup Kornelius Sipayung.

Pada perayaan Dies Natalis ke-39 Unika Santo Thomas tersebut juga dilakukan peluncuran program studi (prodi) baru, yakni Prodi Pariwisata S1, Prodi Psikologi S1, Prodi Data Sains S1, dan Prodi Profesi Guru.

Terkait dengan pembukaan kelas karyawan di Kabupaten Samosir, Unika Santo Thomas akan membuka beberapa program studi diantaranya Agribisnis S1, Ilmu Hukum S1 dan Ilmu Hukum S2.

Sebelumnya, Ketua panitia Dies Natalis ke-39 Unika Santo Thomas RP. Godlif Sianipar, Ph.D, menjelaskan bahwa pembukaan kelas karyawan di Kabupaten Samosir merupakan tindak lanjut dari naskah kesepahaman bersama (MoU) antara Pemkab Samosir dengan Unika Santo Thomas yang ditandatangani pada 8 April 2019.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyampaikan terima kasih kepada Unika Santo Thomas yang secara resmi telah membuka program kelas karyawan di Samosir, guna meningkatkan indeks pembangunan manusia di kabupaten tersebut.

“Dengan dibukanya cabang Unika Santo Thomas di Samosir, maka akan lebih mempermudah akses masyarakat untuk melanjutkan karir pendidikannya,” kata Bupati. D|Red-04